Dengan semangat go green, sekali lagi Taro mengajak anak Indonesia bermain, bertualang, sambil belajar.
Konferensi Petualangan Taro kali ini berlangsung dari 11-14 januari ini bertempat di Cico Resort, Cihampar, Bogor. Taro sengaja mengangkat tema go green supaya kita sebagai anak Indonesia makin paham apa itu global warming dan apa yang bisa kita lakukan untuk memeranginya. Kita bisa mulai dengan melakukan hal kecil, kok.
Peserta sangat antusias
Peserta yang ikut sebanyak 75 anak berasal dari SD dan SMP se-Jabodetabek. Selain ada yang perwakilan dari sekolah ada juga lho mereka yang antusias dan enggak mau ketinggalan seru-seruan dengan mendaftarkan diri untuk ikut.
Hari pertama kita diajak mengenal hutan dan perannya untuk bumi melalui games. Ada game memecahkan teka-teki dengan yang membahas mengenai peranan hutan. Ada game puzzle misteri yang membahas lapisan hutan. Ada juga game warna-warni hutan yang membahas keragaman yanga da di hutan dan ada Hutan Susut. Di game ini peserta harus memberi gambaran dampak hutan yang makin berkurang pada para penghuni. Dan terakhir dilanjutkan dengan pembahasan tentang polusi dan tugas kelompok dengan tema Si Polutan.
Hari kedua enggak kalah seru, untuk mengenalkan peran air, kita diajak membedah buku, diskusi, game dan kunjungan ke air terjun. Duh, belajar sambil bermain itu memang asyik banget girls! Setelah puas basah-basahan dan istirahat, acara dilanjutkan dengan diskusi tentang sampah dan game memilah sampah. Sebagai penutup hari kedua, ada materi mengenai kertas dan praktek daur ulang kertas.
Belajar daur ulang
Sampai di hari ketiga, peserta berangkat ke depo daur ulang Budha Tjuzi untuk membahas tentang sampah non-organic. Peserta juga praktek langsung untuk memilah sampah dan mendaur ulang sampah ini. Semuanya wajib bisa membuat kompos dan menanam dalam pot hasil daur ulang. Seruuu!
Di penutup acara, masih ada satu materi lagi yaitu tentang global warming yang disampaikan santai dengan permainan kisah si beruang polar dan diskusi kelompok. Terakhir kita berfoto bersama dan penandatangan petisi. Dengan begitu para peserta udah sah jadi Petualang Taro!
(ucil)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR