Stress bukan cuma masalah internal tubuh kita, lho. Selain memengaruhi pikiran, stress juga berpengaruh sama kesehatan kulit. Menurut Dr. Josie Howard, psikiater spesialis psikodermatologi, stress dan gangguan emosional bisa terlihat dalam berbagai bentuk.
Mulai dari rambut rontok, kuku rapuh, jerawat dan gangguan yang biasanya lebih kelihatan dari wajah. Gangguan ini diakibatkan sama hormon yang enggak normal kayak biasanya. Selain itu, pikiran stress yang bikin kita susah tidur juga jadi mengganggu proses regenerasi kulit.
Wajah lebih berminyak
Produksi hormon testosteron meningkat waktu kita lagi stress, hal ini yang menyebabkan minyak berlebih pada wajah. Jerawat bakal muncul gara-gara ini, girls. Buat mengakalinya, pakai kertas penyerap minyak dan jangan pakai produk kecantikan yang banyak mengandung minyak. Kita juga bisa lihat tips lebih lengkapnya di sini.
Kulit sensitif
Karena stress, kekebalan tubuh kita juga ikut menurun. Lapisan kulit epidermis yang mengandung pelembap alami juga jadi terganggu. Kulit jadi rentan sama polusi dan kotoran lainnya. Waktu lagi sensitif kayak gini, pakai produk kecantikan khusus kulit sensitif yang mengandung aloe vera.
Kulit kering
Selain kulit berminyak, kulit kering juga bisa terjadi sama kita yang lagi stress. Hal ini dipicu sama peredaran darah yang enggak normal. Kulit jadi kering, pucat, bahkan terlihat kemerahan. Gunakan pelembap yang ber-PH rendah buat mengakali ini. Pakai sedikit sapuan blush on juga boleh.
Kulit kusam
Stress kadang bikin kita jadi susah tidur dan ujung-ujungnya begadang. Gara-gara kurang tidur, regenerasi kulit kita jadi enggak berjalan lancar. Kulit jadi kusam, deh. Pakai masker dan sabun pembersih yang mengandung scrub buat mengangkat sel kulit mati. Kita juga bisa membuat scrub alami di rumah, lho, jadi enggak usah beli.
(lana, foto: dailymakeover.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR