Udah ngebaca reaksi yang normal kita alami ketika patah hati? Sekarang coba intip reaksi yang enggak normal kita alami ketika patah hati. Kalau bisa sih jangan sampai kita lakukan. Kalau udah terlanjur, coba dihentikan, he-he-he.
(Baca juga: Hal yang Enggak Boleh Dilakukan Setelah Putus)
Nangis meraung-raung
Nangis itu normal. Tapi kalau nangis meraung-raung tiga haro tiga malam kayak ada yang baru meninggal, kayaknya berlebihan deh.
Ngomongin itu terus
Iya, kita sedih patah hati. Enggak seluruh sekolah sampai guru harus tahu dong? Jangan sampai teman-teman ngejauhin kita karena itu melulu yang kita omongin. Curhat cukup sama orang-orang terpercaya aja, ya.
(Baca juga: Enggak Nafsu Makan Setelah Putus Itu Wajar)
Tiba-tiba ceria berlebihan
Ini lebih aneh! Lagi sedih malah tebar senyum. Loncat sana, loncat sini biar kelihatan ceria dan enggak patah hatinya. Jangan terlalu memaksakan diri, enggak memalukan kok, agak mellow karena patah hati.
Dandan habis-habisan
Maksudnya sih biar orang enggak menganggap kita jadi jelek gara-gara patah hati. Tapi jangan sampai dandan habis-habisan yang malah bikin orang lain makin curiga kalau kita kenapa-napa banget gara-gara patah hati.
(Baca juga: 10 Tips Menghapus Perasaan Sama Mantan)
Doyan belanja
Eggak ada pacar artinya dana pacaran tersimpan aman di kantong. Bukan berarti semua uangnya kita pakai buat beli barang-barang yang kita enggak butuh-butuh amat.
Buang barang-barang dari mantan
Barang pemberian mantan biasanya bertebaran di kamar. Kita enggak pernah ngebuang barang tersebut setalah putus (kecuali, dibuang sama nyokap). Pasalnya ada azas rugi bandar. Kalau dikasih ngapain dibuang? Kalau dikasih sepatu, masak dibuang?
(Baca juga: Tips Cinta dari Yonghwa CNBlue)
Kreatif
Kalau putus biasanya otak jadi mandek. Nah kalau saat putus mendadak jadi penuh ide dan kreatif berarti ada yang salah nih, Jangan-jangan yang putus bukan kita, tapi temen deket kita?
Vokal di situs jejaring sosial
Hal ini sering banget terlihat. Agak sedikit wajar sih. Tapi enggak normal juga. Ngapain ngasih tahu ke publik? Mending kalau mereka ngebantu kita, kalau malah ngomongin?
(Baca juga: How to Heal a Broken Heart)
(ega/hai, foto: if-youcantsleep.tumblr.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR