Cara ngobatin sakit hati itu beda penanganan kayak sakit-sakit lainnya. Untuk bisa sembuh total, semua kesedihan yang ada di hati harus dikuras habis, jangan sampai ada yang tersisa. Setelah itu dijamin galau bisa hilang. Ini dia 6 langkah sembuh dari sakitnya patah hati.
(Baca juga: Tips Menyembuhkan Patah Hati)
Berhenti Menyangkal
Udahlah, terima nasib aja. Dia nolak kita, dia mutusin kita, dia selingkuhin kita! Enggak perlu bikin skenario dan alasan yang bikin kita jadi berharap dia bakal berubah pikiran. Sakitnya bakal jadi dobel kalau kita udah berharap macam-macam, tapi dia ternyata udah bisa jalan duluan sama cewek lain.
Bilang sama diri kita sendiri kalau fakta menyedihkan ini benar-benar terjadi dan nggak bisa diubah lagi. Yang bisa dilakuin ya terima kenyataan dan move on. Tapi sebelum bisa move on beneran ada lima tugas di bawah ini yang harus kita kerjain.
(Baca juga: Belajar Move On dari Film)
Tumpahkan Semua Emosi
Sekarang apa yang dirasain? Marah? Sedih? Pengin ngamuk? Lakuin aja. Tentunya jangan sampai berlebihan dan ngerugiin orang lain. Amarah bisa dilampiaskan ke benda mati yang enggak bersalah dan enggak punya rasa sakit, contohnya bantal atau sansak tinju. He-he-he.
Kalau enggak kuat pengin nangis? Silakan, asal jangan heboh dan histeris. Luangin waktu satu dua hari mengurung diri di kamar. Resapi sakit hati, puter lagu-lagu sedih, liat foto-foto kenangan, pukulin bantal.
(Baca juga: 7 Cara Anti Depresi Pasca Patah Hati)
Pancing Memori
Tes berat nih! Panggil semua memori kita sama si dia. Biasanya karena takut keingat masa lalu kita jadi menghindar hal-hal yang bisa mengingatkan kita sama dia. Kali ini lakuin hal sebaliknya.
Putar berulang-ulang lagu kenangan kalian berdua, tonton film yang pernah ditonton saat kencan pertama. Datang ke tempat spesial kalian. Emang sih, rasanya bakal kayak disiksa. Tapi kalau dipaksain dan lakuin berulang-ulang, lama-lama bakal ngerasa biasa. Lagu, film, tempat kenangan itu jadi nggak ada artinya lagi di mata kita.
Baca bagian selanjutnya dengan klik di sini.
(ega/hai, foto: mashable.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR