Kita resmi putus dengan cowok, tapi ingin meninggalkan kesan baik untuknya. Biar hubungan tetap berjalan dan enggak salah pengertian, ada baiknya kita tetap bersikap baik setelah putus.
Bersahabat? Tunggu Dulu
Banyak cewek berpikir, setelah putus hubungan kita bisa dilanjutkan layaknya sahabat. Ternyata cara ini salah besar dan bisa berakibat buruk bagi kita berdua. Bagaimanapun usaha kita dan mantan menjadi sahabat, perasaan kita akan tetap berbeda.
Baiknya, kita menjauh sementara waktu untuk mengoreksi diri masing-masing. Enggak perlu menghindar. Bila berpapasan di jalan, sapa dengan sikap biasa. Kalau kita memaksakan keadaan, justru akan bikin suasana canggung dan menyulut percakapan yang menyakitkan hati.
Tenangkan Diri
Walau kita yang minta putus terlebih dahulu, bukan berarti hati kita tenang. Kita tetap merasa hampa, sedih, bingung dan sakit hati karenanya. Apalagi akan ada rasa kangen hubungan dan cowok kita yang terus menghantui. Makanya, beri ruang buat menenangkan diri.
Jangan Gosip Dibelakang
Curhat dan gosip soal hubungan kita beda tipis lho. Hanya karena hubungan kalian berakhir, bukan berarti kita boleh menjelekkan dia di belakang. Kita harus menghargai privacy mantan, walau gatal ingin berbagi cerita dengan sahabat.
Jangan Pdkt Terlalu Cepat
Walau status kita single, bukan berarti bisa bebas pdkt sama cowok lain. Putus bukan suatu kontes di mana kita berlomba dengan dia untuk memiliki pacar baru. Kalau dia ternyata begitu, cuek saja. Toh, belum tentu dia benar-benar tertarik dengannya. Atau dia hanya sekedar pengen bikin hati kita cemburu.
Berteman Kembali
Satu syarat wajib bila kita memutuskan mau berteman biasa dengan mantan. Selain jangka waktu yang lama, kita harus memastikan sudah enggak ada perasaan sekecil apapun yang bikin suasana pertemanan menjadi kaku. Kalau belum yakin, lebih baik jangan deh.
(stefanie, foto: mamiverse.com)
KOMENTAR