Tim peneliti UCLA menemukan adanya hubungan antara Twitter dengan HIV dan pemakai obat terlarang. Dengan penemuan ini, peneliti berharap agar masyarakat dapat lebih mudah untuk menyelamatkan dan mencegah penyebarannya.
Dalam jurnal medis yang mereka tujukan kepada Pusat Perilaku Digital di UCLA, Twitter mengandung resiko seks bebas dan penggunaan obat terlarang. Peneliti menemukan lebih dari 550 juta tweets dari 26 Mei sampai 9 Desember 2012, menggunakan kata 'sex'dan 'get high'. Dari penemuan tweet tersebut, ketika disamakan dengan pemetaan populasi penghidap penyakit HIV terbanyak ternyata sangat berhubungan.
Sampai saat ini, pihak Twitter belum memberikan konfirmasinya.
(stefanie, foto: techienews.co.uk)
KOMENTAR