Menteri kebudayaan Italia pada Minggu meminta penjelasan setelah pada akhir pekan lalu kota kuno bangsa Romawi, yakni Pompeii, kembali ambruk sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai keutuhan salah satu situs arkeologi paling penting di dunia tersebut.
Pompeii, yang terkubur di bawah abu vulkanik akibat letusan gunung berapi pada 79 Masehi dan berhasil ditemukan kembali pada abad ke-18, beberapa kali ambruk dalam beberapa bulan terakhir yang kemudian memicu kecaman internasional karena pemerintah Italia terkesan mengabaikan situs bersejarah itu.
Otoritas Italia mengatakan dinding sebuah makam, yang memiliki ketinggian 1,7 meter dan panjang 3,5 meter, ambruk di nekropolis Porta Nocera pada Minggu pagi (waktu setempat).
Sebelumnya pada Sabtu pekan lalu, sebagian kecil gapura Kuil Venus juga ambruk. Hujan lebat disebut-sebut sebagai penyebab utama robohnya bangunan tersebut. (Seleblitz/BAP/AL)
(gohitzz, foto: nbcnews.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR