Siapa, sih, yang enggak tahu Tokyo? Kota yang didaulat sebagai kota paling hijau di Asia ini punya banyak keunikan. Salah satu keunikan yang paling utama adalah, "Tokyo menggabungkan unsur modern metroplitan dengan sejarah Jepang yang sudah berusia lebih dari 400 tahun," ujar Akito Tadokoro, Director of Marketing for Asian Region, Tokyo Convention & Visitors Bureau dalam acara Tokyo Tourism Seminar untuk para wartawan di Hotel Kempinski tanggal 10 Februari lalu. LIhat saja bangunan Tokyo Skytree yang tingginya 634 meter dan didaulat sebagai menara tertinggi di dunia. Dek pemandangan yang bernama Tembou Dek terdiri dari tiga lantai. Dari deknya yang terletak 350 meter dari atas tanah ini, kita dapat menikmati pemandangan Tokyo.
Sementara itu, hanya 45 menit dari pusat kota Tokyo, kita bisa merasakan indahnya udara pegunungan di Gunung Takao. Gemericik air sungai, pepohonan yang rimbun dan udara sejuk membuat kita lupa sedang berada di perkotaan. Belum lagi kalau ngomongin soal pop culture-nya yang mempengaruhi banyak orang. Dari mulai j-pop, manga sampai fashion. Harajuku yang menjadi pusat fashion Tokyo dipenuhi oleh kaum muda yang berdandan berani.
Enggak semahal itu
Biaya liburan di Tokyo pun enggak semahal yang kita kira, terutama dalam hal makanan. "Beef bowl di Tokyo ada yang harganya 300 yen atau sekitar Rp30.000. Satu set makanan dengan minuman biasanya seharga 500 yen atau sekitar Rp50.000," kata Akito.
Amanda Zevannya, runner up Putri Indonesia 2011, sempat pergi ke Jepang dalam rangka menjadi presenter program TV Kokoro No Tomo yang merupakan kerjasama Indonesia dan Jepang. "Perjalanan ke Tokyo itu bagiku berkesan banget! Enggak cukup kalau 2-3 hari karena banyak yang harus dieksplor," ujar Amanda. Salah satu lokasi favoritnya adalah Yoyogi-Koen atau taman Yoyogi, sebuah taman di tengah kota yang enak buat melakukan aktivitas atau bersantai. Untuk tahu lebih lanjut tentang Tokyo, klik aja http://gotokyo.org/. Yuk mulai kumpulkan uang buat jalan-jalan ke Tokyo!
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR