Belum bersyukur dengan pendidikan yang udah kita tempuh sekarang? Di luar sana banyak cewek-cewek yang enggak seberuntung kita, lho. Fakta ini dibahas dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Diskusi yang berlangsung di atamerica, pacific Place Mall, Jakarta, pada Senin (6/1) lalu ini mengundang anak-anak sekolah SMP dan SMA di Jakarta. Selain ngobrol tentang tentang peranan wanita, mereka juga diajak nonton film Girl Rising. Hal ini bertujuan agar mereka sadar akan pentingnya pendidikan.
Cewek dan Pendidikan
Film Girl Rising yang ditonton dalam diskusi ini mengisahkan tentang kehidupan sembilan anak perempuan dari berbagai belahan dunia yang menghadapi tantangan untuk memperoleh pendidikan.
Di umur yang masih sangat muda mereka harus menghadapi isu perbudakan anak, pernikahan muda, dan ketidakadilan lainnya yang seharusnya enggak mereka alami. Diceritakan juga bagaimana perjuangan mereka untuk keluar mendapatkan pendidikan dan menginspirasi dunia dengan membuat perubahan di lingkungan mereka.
Cewek dan politik
Setelah selesai nonton, Michelle Bekkering, Resident Country Director, Internasional Republican Institute (IRI) sebagai salah satu panelis dalam diskusi langsung menjelaskan fakta-fakta mengenai perempuan dan bagaimana seharusnya kita mengambil sikap.
Michelle juga mengajak cewek untuk enggak takut terjun dalam politik. "Kita yang paling mengerti apa yang cewek-cewek butuhkan, dan posisi sebagai DPR adalah posisi dimana kita bisa ikut serta membuat undang-undang," jelas Michelle
Lalu dilanjutkan oleh Hana Striyo, Direktur Gender dan Partisipasi Perempuan Indonesia dan Dina Ernawati, Program Technical Advisor Proyek pengembangan Kepemimpinan Perempuan, U.S Departement of Justice's International Criminal Investigative Training Assitance Program.
Tuh, kita bisa kok jadi pemimpin untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Semangat!
Untuk kita yang mau nonton film Girl Rising menghubungi Embassy of the United States of America, Edward Dunn di dunnea2@state.gov. Karena filmnya enggak ditayangkan secara umum. Tenang, beliau bisa bahasa Indonesia kok girls ;)
(ucil)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR