Blitzmegaplex belum lama ini menggelar event seru yang ngajak kita buat menggali potensi di bidang film. Nama event-nya Toto's Film Making Class 2013. Acara ini ditujukan buat pelajar SMP dan SMA yang berbakat dan punya minat di industri perfilman. Kita bisa jadi sutradara, penulis naskah, cameraman, dan masih banyak lagi.
Berbagai pelatihan
Toto's Film Making Class 2013 memberikan pelatihan film kelas pendek tentang penulisan skenario, pembuatan story board, dan lain-lain. Mulai dari pra produksi sampai pasca produksi. Ada 40 pelajar yang lolos seleksi dan kemudian mengikuti pelatihan ini. Mereka dibagi ke dalam lima kelompok atau lima rumah produksi mini untuk membuat film pendek bersama-sama. Tiap kelompok juga dipandu oleh mentor-mentor yang udah berpengalaman di perfilman Indonesia.
Film-film pendek yang dihasilkan adalah Tikungan Banci, On Air, Ciuman Maut, Suara, dan Hopes. Kamis, 19 September 2013, kelima film pendek itu ditayangkan perdana di Blitzmegaplex Pacific Place, Jakarta. Pelajar SMP dan SMA yang jadi kru-kru film itu kelihatan antusias banget.
Selain pemutaran film perdana, ada juga mini award untuk karya-karya yang menarik. Penghargaan untuk Toto's Film Making Class 2013 ini banyak diraih oleh film Ciuman Maut. Film itu memenangkan dua kategori yakni Best Screenplay dan Best Movie.
Pengalaman berharga
Bagi para peserta, bisa berada di ajang bergengsi itu merupakan suatu pengalaman berharga. Dilla, penulis naskah film Tikungan Banci, bangga banget bisa ikutan acara itu. Cewek yang bersekolah di SMAN 60 Jakarta ini memang punya passion yang besar di film. Makanya, ia senang banget dapat ketemu mentor-mentor yang luar biasa.
Begitu juga dengan Vincent, sutradara film Ciuman Maut. Menurutnya, ini adalah pengalaman yang luar biasa dan ia pengin bisa terus bikin film. "Jadi motivasi buat terus berkarya. Kalau passion kita gede, pasti kita bisa," ucapnya.
(nana)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR