Girls, HiLo Green Ambassador bakalan hadir lagi tahun ini. Untuk ketiga kalinya, ajang ini bakal mencari duta lingkungan hidup yang baru. Audisi HiLo Green Ambassador sendiri sudah diselenggarakan di empat kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta pada April dan Mei lalu. Terpilihlah 20 finalis, 10 cewek dan 10 cowok, yang berasal dari berbagai provinsi. Acara grand final ini akan digelar pada Sabtu, 7 September 2013 di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta.
Peduli laut Indonesia
Tema yang diangkat tahun ini adalah Road to Derawan. Derawan merupakan pantai yang terletak di Berau, Kalimantan Timur. Enggak hanya indah, pantai ini juga kaya akan keanekaragaman hayatinya. Tapi, ada isu lingkungan yang cukup memprihatinkan di sana. Menurut peserta asal Jakarta, Ranitya, pantai Derawan rawan sekali bencana abrasi. Abrasi membuat luas daratan menyusut di sana. Belum lagi masalah pelestarian penyu di mana warga setempat sering mengambil telur-telur penyu. Duh!
Eits, tapi enggak usah khawatir, girls! Para peserta HiLo Green Ambassador sudah berkunjung ke Derawan pada 31 Agustus 2013 lalu. Mereka ngasih beberapa solusi kepada warga seperti edukasi dan juga upaya penanggulangan bencana.
Peserta termuda
Dari 20 finalis, Dinda asal Sulawesi Utara merupakan peserta termuda di ajang ini. Saat ini, Dinda masih duduk di bangku SMA. Di usia belia ini Dinda ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Salah satu kegiatannya adalah membuat aksesoris eco-friendly yang terbuat dari limbah serabut kelapa.
Dinda juga prihatin terhadap masalah pemutihan karang (coral bleaching) yang membuat warna karang hilang akibat pencemaran lingkungan. Makanya, Dinda ingin di masa depan bumi menjadi tempat yang lebih baik lagi.
"Motivasinya cuma satu, ingin cucu-cucu aku nanti berada pada alam yang masih seindah dan sesejuk dulu. Karena apa yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak pada generasi mendatang," ucapnya.
Wah, jadi terinspirasi nih buat menjaga lingkungan. Enggak mau dong hari tua kita penuh dengan polusi dan bencana? Yuk, kita mulai peduli sama alam sekitar!
(nana)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR