Menurut Mabes Polri, pada Sabtu, 3 Agustus 2013 lalu, yang merupakan hari dengan arus mudik terpadat pada tahun ini, terjadi beberapa kecelakaan yang telah merenggut 48 jiwa. Terhitung sejak Sabtu lalu, telah terdata sekitar 224 kejadian, 60 orang tewas, 71 orang luka berat dan 260 orang luka ringan. Jelas angka yang cukup besar, apalagi mengingat Idul Fitri masih beberapa hari lagi.
Sesuai yang dilaporkan oleh Kompas.com, 263 motor, 48 mobil, 45 mobil barang, 14 bus, dan 9 kendaraan tidak bermotor telah mengalami kecelakaan.
"Kerugian materi akibat kecelakaan selama tiga hari tersebut (Kamis-Jumat-Sabtu) menyentuh Rp 500 juta," tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol, Ronny Franky Sompie, hari minggu lalu, 4 Agustus 2013. Menurut Ronny, penyebab utama dari maraknya kecelakaan saat mudik ini adalah pelanggaran lalu lintas yang masih dilakukan oleh para pengendara. Sedikit sekali kecelakaan yang benar-benar disebabkan oleh kesalahan teknis kendaraan.
Dalam tiga hari operasi ketupat, pihak kepolisian menangkap 5.091 pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas, dan itu adalah total yang ditangkap, belum termasuk yang hanya diberi teguran.
Perayaan yang dirayakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ini, tentu saja membuat jalanan padat. Demi keamanan, kenyamanan, serta keselamatan bersama, jelas dibutuhkan toleransi dan tenggang rasa sesama pengguna jalan. "Sangat penting bagi pemudik harus lebih sabar. Setiap tiga jam istirahat atau sesuai kondisi masing-masing," lanjut Ronny.
(uswatun, foto: nasional.kompas.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR