Snowflakes yang selama ini jadi satu-satunya gorilla albino di dunia, selalu jadi bahan pertanyaan buat para ilmuwan. Gorilla yang sempat hidup di Kebun Binatang Barcelona selama 40 tahun dan mati 2003 lalu ini merupakan hasil inses. Bapak dan ibu Snowflake berbagi dua persen DNA, kemungkinan mereka merupakan paman dan keponakan.
Sebelum Snowflake mati, para ahli sempat mengambil darah Snowflake. Darah itu dibekukan dan baru diteliti lagi 2012 lalu. Akhirnya sebab itu ditemukan. Menurut Kompas, gen albinisme yang dibawa Snowflake diturunkan dari induknya. Dari sana, diketahui albinisme ini diakibatkan gen yang bermutasi.
Marques-Bonet mengatakan, inses atau inbreeding pada gorila wajib diwaspadai. Soalnya, inses lebih sering menimbulkan mutasi genetik. Belajar dari kasus ini, dalam rangka mendukung konservasi, analisis genetik untuk mengetahui kekerabatan bakalan dijadikan standar.
(lana, foto: funkypickens.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR