Di sebuah desa, para warganya selalu buang air besar di kali. Satu-satunya fasilitas buang air besar sehat di desa itu adalah WC Leher Angsa milik Kepala Desa. Kebetulan di desa itu, hidup seorang bocah cerdas yang gemar membaca bernama Aswin.
Aswin punya teman karib bernama Johan, Sapar dan Najib. Sapar adalah anak miskin, kurus dan ceking. Johan senang main biola dan santun berbicara. Sedangkan Najib kuat, besar dan suka olahraga.
Kelakuan tiga sahabat Aswin ini lucu-lucu. Johan selalu pede unjuk kesempatan bermain biola. Padahal permainan biolanya payah. Tapi justru permainan biola Johan yang mengenaskan itu menyembuhkan Sapar yang mengidap bisulan di bokongnya.
Ingin sepeda dan WC leher angsa
Enggak hanya punya sahabat yang lucu, Aswin juga punya ibu tiri yang sangat baik. Tapi bapak kandung Aswin justru sangat menyebalkan, malas, pelit dan tidak suka menepati janji. Ayahnya yang malas suka bermain sambung ayam. Aswin pernah minta dibelikan sepeda dan dibuatkan WC Leher Angsa seperti milik Pak KaDes. Tapi ayahnya selalu mengingkari janjinya. Makanya, meskipun Aswin punya ibu tiri yang pengasih, dia kadang sering merindukan ibu kandungnya.
Suatu hari, Ayah Aswin yang pelit itu mengidap bisul di bokongnya. Kata sang ayah, bisulnya akan pecah seiring perjalanan waktu. Makanya, sang ayah yang pelit itu enggak mau pergi ke dokter atau puskesmas. Tapi nyatanya, bisul itu tak kunjung sembuh.
Karena kutukan
Aswin yakin bisul itu adalah satu kutukan karena sikap ayahnya yang malas dan suka mengingkari janji. Karena tak juga sembuh, ayah Aswin jadi merasa itu benar-benar kutukan atas perilaku buruknya selama ini. Makanya, sang ayah berjanji untuk membuatkan WC Leher Angsa dan membelikan Aswin sepeda.
Tapi benarkah sang ayah menepati janjinya? Lalu, apakah bisul bandelnya akan pecah setelah ia membuat WC Leher Angsa dan membelikan Aswin sepeda? Dan diatas semua itu, apakah masyarakat desa sadar betapa pentingnya membuat fasilitas buang air di rumah masing-masing?
Diperankan oleh Lukman Sardi, Ringgo Agus Rahman, Bintang Panglima dkk dan disutradarai oleh Ari Sihasale yang juga menyutradarai KING, Tanah Air Beta, Serdadu Kumbang dan Di Timur Matahari, film ini akan tayang di bioskop kesayangan kita pada 20 Juni 2013 mendatang. Yuk nonton!
(dea, foto: alenia-pictures.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR