Rasanya senang banget waktu kita dikejar-kejar sama gebetan alias pacar idaman kita. Lain ceritanya sama dikejar-kejar sama cowok yang enggak kita suka, ya. Kadang kita merasa bersalah karena enggak menghiraukan dia. Di sisi lain, kita juga kesal karena dia enggak berhenti berusaha mendapatkan hati kita. Harus gimana, ya?
Gimana perasaan kita?
Awal mula dikejar sama orang yang enggak kita sukai pasti ada sedikit rasa senang. Soalnya kita jadi tau ternyata masih ada yang suka sama kita dan ngasih perhatian. Lama-lama, perasaan itu bisa berubah antara jadi suka sama dia atau malah kesal. Perasaan kamu yang mana, girls? Kalau ternyata dia semakin ngeselin, meding kita lanjut ke langkah selanjutnya.
Kasih tau dia baik-baik
Kalau keadaan sudah begini, diam enggak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik kita bicara baik-baik sama dia soal kita yang merasa enggak nyaman karena terus-menerus dia 'ganggu'. Agak bersabar, ya. Beberapa cowok biasanya enggak cukup satu kali diajak bicara soal kayak gini.
Enggak usah menanggapi dia
Meskipun sudah bicara sama dia berkali-kali, dia tetap mengejar-ngejar kita? Lebih baik enggak usah kita pedulikan lagi aja. Enggak usah ditanggapi kalau dia mengontak kita, apalagi kalau memang dia hanya melakukannya lewat cara-cara enggak langsung. Misalnya, lewat chat, SMS dan media sosial.
Menjaga jarak
Kamu dan dia satu sekolah atau satu lingkungan? Coba agak menjaga jarak, tapi enggak usah terlalu ngeliatin kalau kita menghindari dia.
(lana, foto: fanpop.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR