Pas merasa suka lalu dekat sama satu cowok yang kita suka, pastinya kita berharap bakal ditembak, terus jadian. Tapi, setelah lama akrab kok belum ada tanda-tanda dia mau nembak, ya? Hmm, apa ada yang salah dengan kita? Atau ternyata si cowok memang cuma anggep kita sahabat? Jangan-jangan, salah satu kasus di bawah ini yang bikin dia enggak kunjung nembak kita?
Antara mau dan enggak
Tiap dia ajak makan bareng di kantin, kita lebih milih buat makan bareng teman se-gank. Sebenarnya pengin banget, sih, makan sama dia, cuma malu kalau teman-teman lihat, soalnya pasti diledekin. Kalau begini terus, bisa jadi dia jadi berpikir kalau kita enggak tertarik sama dia, lho.
Hints: Jangan terlalu sering menolak ajakan dia. Kalau kita suka sama dia, enggak perlu malu diledekin teman karena asyik makan siang bareng atau ngobrol berdua. Tunjukkan kalau kita juga tertarik sama dia.
Terlalu posesif
Sering ngobrol di telepon, BBM-an, sampai balas-balasan tweet di Twitter. Saking dekatnya bikin kita jadi merasa harus keep in touch sama dia setiap saat. Begitu dia menghilang sehari, kita langsung heboh nyariin dia lewat telepon dan akun sosialnya. Padahaaal, statusnya masih teman. Wah, cowok bisa menjauh kalau kita terlalu posesif begini, girls.
Hints: Memang, sih, kalau sudah dekat kita pasti jadi merasa memiliki. Cuma sebaiknya jangan terlalu posesif, apalagi agresif. Menunjukkan perhatian kita memang perlu, tapi enggak perlu berlebihan, kan?
Ternyata cuma sahabat
Ke mana-mana selalu berdua. Bukan cuma makan bareng di sekolah, dia juga suka minta kita menemaninya pergi berburu koleksi vinyl band kesukaannya. Malah, dia enggak pernah absen ngajak kita pergi dan pulang sekolah bareng. Tapiii, kenapa dia suka curhat soal cewek lain, ya? Oh wait gals, jangan-jangan dia cuma menganggap kita sahabatnya aja.
Hints: Enggak perlu sedih dulu kalau dia terlanjur menganggap kita sebagai sahabat, dengan begitu kita akan selalu bisa dekat sama dia tanpa repot memikirkan status. Asyiknya lagi, kita bisa bertanya apa pun soal cowok sama dia!
Pemberi harapan palsu
Belakangan dia sering memuji penampilan kita saat bertemu di sekolah. Begitu sampai rumah, dia juga sesekali BBM atau SMS cuma untuk nanya kita udah makan atau belum. Begitu perasaan udah berbunga-bunga, tiba-tiba kita lihat dia ngobrol akrab bangeeet sama cewek dari kelas lain. Gimana, dooong? Apa dia cowok pemberi harapan palsu yang enggak bisa terikat sama satu cewek, ya?
Hints: Setiap dia berkata manis, enggak usah dimasukkan dalam hati. Daripada sakit hati berkepanjangan, mending jauhi cowok yang suka tebar pesona dan memberi harapan palsu. Lebih baik kita cari gebetan baru yang jelas-jelas setia cuma sama kita. He-he.
wajib move on kalau:
Cek tanda-tanda di bawah ini. Kalau minimal 3 kasus sudah kita alami, saatnya cari gebetan baru, deh! He-he-he.
- Dia sudah jarang ngajak kita buat jalan bareng.
- Setelah tiga bulan dekat, perlahan-lahan dia menjauh dari kita. Enggak ada lagi tuh BBM atau SMS tiap hari.
- Pas lagi online di Twitter, dia enggak pernah mention kita atau membalas tweet dari kita. Malah asyik balas-balasan tweet sama cewek lain.
- Curhat soal cewek yang lagi dia suka dan nanya ke kita gimana caranya ngedeketin cewek.
- Beberapa teman kita yang melihat dia jalan bareng cewek lain di mal.
- Enggak sengaja kita ketemu dia di bioskop sama cewek yang beda dengan yang diceritakan teman kita.
- Di Facebook maupun Twitter dia hobi banget ngasih komentar status teman ceweknya dengan kata-kata gombal.
(ika)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR