"Avici adalah level neraka terbawah menurut kepercayaan Buddha," ungkap DJ asal Swedia ini ketika ditanya soal arti nama panggungnya itu. Cowok yang punya nama asli Tim Bergling ini menambahkan satu huruf 'i' lagi di belakang Avici. Hmm... DJ berusia 24 tahun ini memang sempat bingung ketika mencari nama panggungnya.
"Ketika aku memulai, aku itu Avici dengan satu huruf 'i'. Tapi begitu daftar ke MySpace, nama itu udah diambil. Dan aku sampai coba sekitar 60 nama. Agak kesal, sih, pas itu. Jadi, aku coba deh tambahin huruf 'i', dan ternyata bisa!" ujarnya.
Terinspirasi oleh Daft Punk
Avicii merasa senang banget dengan nama panggungnya itu karena ia bisa terkenal dan sukses seperti sekarang. Cowok yang terinspirasi oleh Daft Punk dan Swedish House Mafia ini memang terkenal dengan beberapa musiknya seperti Hey Brother dan Wake Me Up. Nama panggungnya itu pun juga disetujui sang manajer karena memberi kesegaran baru buat diri Avicii.
"Pas ketemu sama manajerku dan kita mulai ngomongin nama, ternyata masuk akal kalau taruh huruf 'i' di situ, karena seperti reinkarnasi dari versi aku yang lama. Nunjukin kalau aku udah berjalan terus dari level sebelumnya," tambah Avicii.
(nana, foto: dn.se)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR