Bukan Taylor Swift namanya kalau enggak punya rasa percaya diri tinggi. Sebagai songwriter sekaligus penyanyi Tay enggak menutup diri dari berbagai kritik pedas yang menghujaninya.
Enggak menutup telinga
Meskipun sering mendapat pujian dari fans, sebagai seleb Tay tentu mendapatkan kritik negatif juga. Enggak hanya dari haters, Tay juga seringkali mendapatkan kritik dari media. Hal ini bikin Tay lebih berhati-hati dalam membaca artikel soal dirinya. "Aku tahu kapan aku harus membaca dan enggak membaca artikel. Apakah ini bakal mempengaruhi hari aku? Apakah ini penting buat hidup aku? Kalau ternyata jawabannya enggak, aku enggak akan mengkliknya," cetus Tay.
Tay memang berhati-hati dalam membaca pemberitaan tentang dirinya, tapi dia enggak menutup diri dari kritik negatif. Sebagai penulis lagu, Tay terbuka sama semua hal termasuk yang bisa membuat dirinya merasa sakit. "Sebagai penulis kita harus terbuka sama semua hal dan itu termasuk kesakitan, penolakan, rasa enggak percaya diri dan ketakutan. Aku cukup sering bergulat dengan hal itu," curhat Tay.
Berani ambil resiko
Selain berani menghadapi kritik, Tay juga berani mengambil resiko dalam hidupnya. Bagi Tay, hal yang paling beresiko buat dirinya adalah menulis lagu tentang orang lain. "Bagi aku, hal beresiko adalah menulis lagu pengakuan tentang kisah nyata yang melibatkan orang lain. Selain itu, ada detail spesifik tentang siapa yang ada dalam lagu itu," kata Tay yang suka warna merah ini.
Well, Tay mengaku hal tadi memang sangat beresiko. Tay sendiri menyadari hal paling beresiko yang pernah dilakukannya sejauh ini adalah di dalam dunia musik. "Buatku, menyadari apa yang terjadi pada hidup aku dalam dunia musik adalah hal paling beresiko yang pernah aku lakukan," ujar Tay yang suka berpakaian simpel.
(lana, foto: aceshowbiz.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR