Bagi Zayn Malik, dia mungkin enggak akan bertahan melewati masa-masa sulit ketika pertama kali terkenal dan diidolakan banyak cewek dari seluruh dunia kalau bukan tanpa bantuan teman-temannya di One Direction. "Aku mungkin akan berhenti kalau enggak disemangati teman-temanku," aku Zayn.
Meski awalnya ikut audisi sebagai penyanyi solo, Zayn mengaku beruntung Simon Cowell memasukkan dirinya ke dalam grup. Soalnya, Zayn enggak yakin bisa menghadapi semua 'kegilaan' ini sendirian. "Hal terbaik yang aku hadapi adalah, aku punya empat orang teman yang sangat keren untuk menghadapi semua ini. Kami saling mengingatkan satu sama lain, jadi aku yakin aku enggak akan bisa bertahan kalau jadi penyanyi solo," beber Zayn.
Awalnya Terasa Sulit
Meski mencintai musik, Zayn enggak pernah menyangka kalau menjadi terkenal akan mendatangkan beban yang berat banget. Begitu One Direction langsung terkenal sejak awal kemunculannya, Zayn mengaku saat tersebut menjadi saat paling berat yang pernah dilewatinya.
"Awalnya etrasa berat banget. Aku selalu berusaha untuk terlihat santai, seperti berada di sekolah. Tapi, ngobrol sama orang banyak itu susah banget, apalagi waktu menjawab pertanyaan. Enggak ada satu pun di antara kita yang mengerti apa sebenarnya yang kita hadapi. Aku enggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau menghadapi hal ini sendirian," ucap tunangannya Perrie Edwards ini.
Kangen Rumah
Di masa-masa awal ini, salah satu hal paling berat yang dirasakan Zayn adalah saat harus meninggalkan rumah, apalagi berpisah dengan ibunya. "Ibuku menangis ketika aku meninggalkan rumah karena kami enggak pernah memperkirakan hal ini akan terjadi sebelumnya," aku Zayn.
Beruntung teman-temannya juga mengalami kesedihan yang sama sehingga Zayn enggak merasa senditian. "Kita melewatinya bersama-sama. Aku mungkin sudah menyerah dan pulang ke rumah kalau mereka enggak menyemangatiku. Senang banget ketika tahu aku bukan satu-satunya orang yang terlihat lemah karena kita berbagi pengalaman yang sama," lanjut Zayn.
AKhirnya Terbiasa
Beruntung, setelah melewati masa-masa berat tersebut, Zayn sudah terbiasa dan bisa menerimanya. Bahkan, dia sangat menikmatinya, girls. Jadi, Zayn enggak pernah lagi merasa sedih atau tertekan karena jadi idola. "Mungkin ini bukan hal normal yang bisa dihadapi semua orang. Tapi setelah beberapa lama, akhirnya aku terbiasa. I'm having fun with it, so it's all good," aku Zayn. Semangat terus, Zayn.
(iif. Foto:heatworld.com)
KOMENTAR