Semasa SMA, Victoria pernah berusaha diakui sama teman-temannya, mencoba merokok dan minum. Tapi pada akhirnya dia memilih untuk jadi diri sendiri.
Sebagai cewek yang sudah memulai karier akting sejak kecil, enggak nyangka, deh, kalau Victoria dulunya anak sekolah yang normal dan rajin. Victoria belajar di SMA umum sampai kelas 10, lho.
"Aku sekolah di sekolah umum dan aku lulus umur 16 tahun, baru, deh, aku syuting serial (Victorious). I have always studied very hard," kenang cewek yang peduli sama isu bullying ini.
Kalau sekarang dia terlihat cantik dan sangat fashionable, enggak begitu semasa sekolah. Cewek yang suka sama cowok sederhana ini menganggap dirinya nerd dan kaku.
"I used to be such a nerd. Di SMP aku punya sahabat, Audrey. Kita suka baca buku dan kita akan baca bab-bab Twilight lewat telepon. Aku enggak pernah pergi ke pesta-pesta. Banyak cewek yang udah ngomongin soal cowok dan dandan tapi aku, sih, enggak."
Keren setiap hari
Masa SMA dilalui Victoria bersamaan dengan kariernya yang mulai menanjak di Hollywood. Cewek ini sering juga merasa kesepian dan dijauhi. Karena sekolah di sekolah umum yang besar dengan siswa yang banyak, persaingan untuk bisa populer itu jadi penting.
"Jadi populer itu sebenarnya konsep yang aneh. Waktu SMA itu penting banget kita bergaul dengan kelompok yang mana dan tampil dengan gaya tertentu. Waktu awal-awal masuk SMA, aku sangat mikirin gimana tampil keren setiap hari. Tapi lama-lama aku enggak peduli lagi. I realized there was no one I needed to impress. Kalau populer itu artinya harus jadi cewek yang mikirin penampilan setiap hari dan disukai banyak cowok, aku enggak mau gaul dengan kelompok seperti itu," tambahnya.
Victoria akhirnya memilih bergaul dengan sekelompok teman yang bisa membuatnya bahagia, nyaman dan jujur. Dia menyibukkan diri dengan ikutan ekskul, seperti creative writing. Salah satu sahabatnya pun dia temukan saat SMA. Dan sebelum sampai ke proses itu, dia pernah mencoba jadi bagian dari kelompok bergaul dengan cara ikut-ikutan berpesta, minum dan merokok.
"Aku pernah datang ke beberapa pesta waktu SMA. Aku nyobain minum. Aku juga pernah mengalami masa mencoba merokok. Tapi setelah mencobanya, aku enggak suka."
Bukan berarti Victoria anti pesta, lho. Kalau pun ke pesta, Victoria menikmatiknya dengan nge-dance dan ngobrol. "Pokoknya enggak merokok atau minum di pojokan. Apalagi sampai menggunakan drugs. Hal-hal egois seperti ini malah mengisolasi kita dari orang lain," tegas cewek yang masuk dalam daftar the most interesting people di Los Angeles ini.
(muti, foto: beautyeditor.ca)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR