Timeline Twitter diramaikan dengan kabar bentrokan antara siswa SMAN 6 Jakarta dengan wartawan. Tidak lama, portal berita dan televise juga memberitakan kejadian ini. Beberapa sumber mengatakan, bentrokan ini dimulai dari permasalahan seorang wartawan televisi dengan beberapa siswa SMAN 6 Jakarta.
Permasalahan dimulai ketika beberapa siswa SMAN 6 Jakarta bentrok dengan beberapa siswa SMAN 70 Jakarta, Jumat (16/9) lalu. Seorang wartawan televisi yang sedang meliput kejadian mengaku kaset rekaman kejadiannya diambil paksa oleh beberapa siswa SMAN 6 Jakarta. Ia pun mendatangi pihak sekolah untuk meminta pertanggungjawaban.
Beberapa hari kemudian, Senin (19/9) beberapa orang wartawan mendatangi SMAN 6 Jakarta untuk menemui pihak sekolah dan mengadakan demonstrasi di gerbang sekolah. Tidak lama, terjadi bentrokan antara siswa dengan wartawan. Karena bentrokan ini, pihak wartawan dan siswa sama-sama ada yang terluka. Kronologis kejadian ini bisa dilihat di blog salah seorang siswa SMAN 6 Jakarta dan dari sisi wartawan di berita Kompas.com.
Karena kejadian ini, pihak wartawan melaporkan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh siswa SMAN 6 Jakarta. Mereka juga menggunakan akun Twitter salah seorang siswa SMAN 6 Jakarta yang terang-terangan mengakui telah memukul wartawan. Dan sampai saat ini, persoalan ini masih diproses oleh polisi.
Banyak komentar yang muncul. Ada yang membela wartawan ada juga yang membela siswa. Pembaca berita yang baik hendaknya tidak mudah tersulut apa yang kita baca. Dan menyerahkan penyelesaian kasus ini pada pihak yang berwajib. Kalau kamu, apa pendapat kamu soal kejadian ini?
astri
foto: dok. tribunnews
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR