Meski enggak suka bergaya yang aneh-aneh, Dea merasa fashion sudah jadi bagian dari kesehariannya.Mahasiswa fashion design LaSalle College ini mengaku enggak bisa keluar rumah tanpa Si Nenek.
Selalu bawa si nenek
Bicara soal style, Dea suka gaya yang sedikit boyish. Pilihannya enggak jauh-jauh dari jins, baju berpotongan longgar, dan sepatu boots. Tapi, ada satu item penting yang selalu dibawa Dea setiap kali keluar rumah, yaitu syal. Enggak heran jika koleksi syal Dea banyak banget. Lucunya, nih, Dea memanggil syal-syal ini dengan sebutan Si Nenek.
"Aku selalu bawa syal, entah untuk dipakai atau cuma diikat di tas. Rasanya lebih aman aja kalau Si Nenek ikut, he-he-he," aku Dea.
Awalnya Dea mengaku suka membawa Si Nenek karena sering merasa kedinginan, terutama saat berada di dalam ruangan saat kuliah. Begitu juga saat berada di studio yang biasanya bersuhu minim. Ditambah lagi, syal tergolong praktis buat dibawa ke mana-mana, enggak seperti jaket yang lebih berat.
"Kalau syal tinggal diuwel-uwel lalu dimasukin ke tas, enggak ribet," tambahnya.
Buat Dea, syal enggak hanya berfungsi untuk menghangatkan tubuh, tapi juga melengkapi penampilannya biar terlihat makin gaya. Kalau cuaca kebetulan sedang panas, Dea tinggal mengikat syal di tas sehingga tas yang dibawanya terlihat enggak terlalu polos.
Yang penting nyaman
Pengagum Coco Sumner ini mengaku gaya berpakaiannya ketika manggung enggak jauh berbeda dengan gaya kesehariannya. Dea mendefinisikan gayanya sebagai kasual dan enggak terlalu feminin. Sebelum manggung, Dea selalu memastikan bahwa pakaian yang dipakainya terasa nyaman.
"Aku enggak mau pakai baju yang ketat dan terlalu pas di badan. Aku juga kurang pede pakai rok, apalagi rok mini. Kalau terpaksa pakai rok, aku pilih yang panjangnya sedikit di atas lutut. Tapi, kalau terpaksa pakai rok pendek, aku mix and match dengan tights dan dimasukin ke dalam boots, jadi aku merasa nyaman," tambah Dea.
Bagi Dea, hal utama dalam fashion adalah perasaan nyaman yang timbul saat memakai pakaian apa pun karena itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
"Saat mix and match, aku selalu menekankan pada kenyamanan. Kalau pakaian itu enggak membuatku nyaman, aku jadi enggak pede," tambahnya.
(iif, foto: yudha)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR