Bagi cewek kelahiran Trinidad ini butuh kerja keras buat mencapai ketenaran kayak sekarang. Sebelum jadi artis, Nicki memublikasikan lagu-lagunya secara online tanpa bantuan orang lain. Untungnya artis Lil Wayne menemukan bakat Nicki dan tak lama kemudian, Nicki masuk label miliknya pada tahun 2009. Cuma butuh waktu tiga tahun sampai Nicki diberi julukan the most influential female rapper of all time sama surat kabar asal Amerika The New York Times.
Sering pindah sekolah
Dibalik karirnya yang cemerlang, Nicki yang suka rambut warna-warni ini punya masa remaja yang cukup sulit, girls. Dia harus sering pindah rumah dan orangtuanya sering berantem. "Setiap orangtuaku bertengkar, ibu dan aku selalu pindah. Hal itu membuat aku harus pindah sekolah juga," cerita Nicki.
Karena Nicki sering pindah-pindah tempat tinggal, otomatis Nicki jadi harus mencari teman baru lagi. Nicki pun sadar akan hal itu dan selalu mencoba buat menemukan teman baru. "Aku punya tugas buat membuat teman baru setiap pindah sekolah. I had butterflies in my stomach each times. Apakah mereka bakal menyukaiku atau membenciku? Akan kah mereka membicarakan aku?" curhat Nicki.
Korban bullying
Kehidupan Nicki di sekolah pun enggak berjalan mulus. Karena Nicki punya postur yang cukup gemuk saat itu, dia sering jadi korban bullying sama teman-teman sekolahnya. "Aku banyak menghadapi cewek-cewek yang iri sama aku. Mereka sering bilang, 'Kamu enggak perlu se-percaya diri itu' sama aku," ungkap Nicki.
Hal itu pun bikin Nicki enggak merasa aman di sekolahnya. Cewek yang suka berpenampilan unik ini sampai minta kakak laki-laki nya buat datang ke sekolah untuk menjemputnya. "Waktu aku merasa ada yang enggak beres, aku bakal menelepon kakakku dan bilang, 'Bisa kah kamu menemuiku setelah sekolah, soalnya aku enggak tau apa yang bakal terjadi nanti.' Kadang ada pertengkaran, kadang enggak," ujar Nicki sambil mengingat-ingat.
Bukan Nicki namanya kalau dia pasrah begitu saja, girls. Nicki memang enggak melawan orang-orang yang mem-bully dia di sekolah, tapi dia coba ngomong sama mereka tentang perasaannya. "Aku selalu memberitahu mereka, kalau aku enggak suka ditekan seperti itu. Apa yang diinginkan mereka adalah balasan perbuatan yang sama dari aku. And I just wouldn't," cerita Nicki. That's sounds like an unbeatable girl, good job Nicki!
(lana, foto: fashionbombdaily.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR