Bintang utama serial Pretty Little Liars ini mengaku kalau dulu dia sempat mengalami eating disorder. Saat itu Lucy yang masih berumur 15 tahun, pergi meninggalkan kampung halamannnya, di Tennessee bersama sang ibu untuk mengejar mimpinya menjadi aktris.
Di awal karirnya ini lah Lucy sempat enggak pede dan stres akan body image yang dia miliki. Merasa selalu harus tampil sempurna agar bisa menjadi aktris yang sukses, Lucy pun akhirnya mempunyai kebiasaan makan yang buruk, yang membahayakan dirinya sendiri.
"Aku enggak pernah membicarakan tentang ini. Tapi dulu aku bisa beraktifitas berhari-hari tanpa makan yang cukup. Paling aku hanya memakan beberapa potong buah lalu nge-gym selama tiga jam. Aku tahu aku bermasalah," cerita Lucy tentang eating disorder yang sempat membelenggunya selama dua tahun.
Untung, Lucy berhasil mengatasi masalahnya itu. Secara berangsur, dengan dukungan dari sang ibu, kebiasaan makan sehat Lucy pun mulai pulih. "Itu proses yang enggak gampang dan membutuhkan waktu. Tapi seakrang aku sudah berubah," katanya.
Demi menyembuhkan eating disorder yang dia derita, Lucy berjuang untuk jadi cewek yang lebih percaya diri dan mencintai dirinya sendiri. Dia berusaha untuk enggak menghiraukan kritikan negatif yang ditujukan padanya, khsusunya tentang body image-nya dan betapa di aharus tampil sempurna sebagai seleb.
"Aku sadar kalau kita enggak bisa selalu mendengarkan berbagai kritikan yang diberikan orang. You just have to follow your own track," ungkap Lucy. Hal ini juga mengajarkan Lucy untuk lebih berhati-hati dalam berteman. Dia tidak lagi menghiraukan teman-temannya yang ternyata hanya bisa memberi kritik dan dampak negatif baginya.
"Hidup itu terlalu singkat untuk dihabiskan bersama orang-orang yang enggak membuat kamu bahagia," katanya.
Dengan menjadi lebih kuat dan selalu berfikir juga bersikap positif, Lucy pun akhirnya bisa menjalani hidupnya lebih bahagai, termasuk sukses jadi aktris remaja yang hits di Hollywood. Good job girl!
(aisha, foto: dok. gotceleb.com)
KOMENTAR