Perhatikan hal yang harus kita lakukan saat gosip buruk soal diri kita beredar. Saat kita berjalan di lorong sekolah dan semua orang melihat kita atau sambil berbisik kearah kita, pasti rasanya menyebalkan bukan. Ketika kita menyadari ada gosip buruk soal kita, rasanya kayak terjebak di mimpi buruk. Memang keadaan ini bisa membuat kita stress, tapi bukan berarti kita harus ketakutan atau terlalu khawatir. Ada beberapa trik simple yang bisa kita ikuti supaya keadaan bisa kembali normal. Apa saja ya hal harus kita lakukan saat gosip buruk soal diri kita beredar.
Hentikan Gosip Dengan Cerdik
Menghentikan gosip di sekolah sebenarnya mudah, kalau kita mengetahui dengan baik caranya. Enggak perlu bersikap histeris atau drama saat gosip ini beredar. Kita bisa memutar atau meluruskan masalah ini dengan baik. Hanya dengan sedikit respon, situasi bisa kembali menjadi normal. Ingat, seseorang yang membicarakan kita di belakang melakukan ini karena mereka melihat kita sedih, kecewa dan stress. Benar atau tidaknya cerita ini enggak penting bagi mereka. Jadi hadapi dengan cerdik dengan memberikan pernyataan saat ada yang bertanya. Misalnya, "Iya benar, aku sama dia sudah putus. Kami putus baik-baik bukan karena hal besar kok. Tolong hargai kami ya," dengan respon bijak dan dewasa seperti ini orang lain akan mengira kalau berita yang beredar hanya dibesar-besarkan seseorang saja.
Baca juga: Cerdik Menghadapi Haters Di Sekolah
Berjalan Dengan Percaya Diri
Walau kita harus menghadapi teman sekolah kita berbisik atau membicarakan kita di belakang, tetap berjalan dengan percaya diri. Tunjukan kalau rumor ini enggak mempengaruhi diri kita. Dengan sikap kita yang biasa saja menanggapi gosip buruk, orang lain akan bertanya-tanya. Malah bisa berbalik mempertanyakan sikap sahabat atau teman kita yang menjelek-jelekkan diri kita.
Hadapi Sumber Berita
Setiap gosip atau rumor pasti ada sumbernya. Sebaiknya cari tahu siapa yang membicarakan kita. Supaya enggak menyulut emosi, cari cara yang lebih nyaman bertanya kepada mereka soal ini. Misalnya dengan menghubungi via telpon, sms, chat atau email. Tanyakan apa maksud dia melakukan hal ini dan darimana dia bisa membicarakan soal ini. Usahakan bersikap sopan dan enggak menyerang. Dengar baik-baik setiap perkataannya, kalau perlu rekam atau simpan pembicaraan kita berdua. Supaya sewaktu-waktu kalau rumor yang sama terjadi lagi, kita punya bukti kuat untuk menjelaskan kepada orang lain.
Baca juga: Tips Move On Supaya Lebih Bisa Menghargai Dan Mencintai Diri Sendiri Saat Menghadapi Masalah
Hati-Hati Dengan Siapa Yang Kita Percayai
Sahabat terdekat yang sangat baik terhadap kita, bisa berubah menjadi musuh terburuk yang pernah kita temui. Lain kali, pilih dengan baik siapa yang kita percayai. Kalau perlu, jangan membicarakan rahasia kita kepada orang lain. Kita bisa mencari teman curhat yang bisa kita percaya misalnya keluarga kita sendiri. Seperti kakak, adik atau saudara kita.
(stefanie, foto: sharegif.com)
KOMENTAR