Kita semua pasti udah tahu kalau memafkan itu punya banyak manfaat baik. Bukan hanya memuluskan hubungan pertemanan dan mempererat silaturahmi, memaafkan kesalahan orang lain bisa bikin hidup kita tenang. Dan menurut hasil penelitain, memaafkan bisa membuat tubuh sehat. Kok bisa?
Tekanan darah menurun
Para peneluiti di University of Tennessee-Knoxville pernah melakukan eksperimen untuk membuktikan adanya hubungan antara forgiveness dengan kesehatan tubuh. Penelitian ini melibatkan sekitar 80 responden yang mengaku sedang memendam amarah pada seseorang.
(Baca juga: The Power of Forgiveness)
Hasilnya, responden yang akhirnya memaafkan kesalahan orang lain, menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam tubuhnya. Tekanan darah menurun, kecepatan detak jantung menurun, dan tingkat stress pun ikut menurun. Hal-hal ini otomatis membuat kondisi fisik dan mental jadi lebih rileks, karena saat kita menyimpan amarah dan dendam pada seseorang, otot-otot tubuh kita secara nggak sadar akan menegang.
Lebih optimis
Memaafkan juga bikin rasa grogi alias nervous jadi jauh berkurang. Ini adalah efek dari menurunnya kecepatan dekat jantung. Secara mental, orang-orang yang dulunya pesimis juga akan berubah jadi lebih optimis kalau udah memaafkan. Pasalnya, melepaskan perasaan buruk dari dalam hati ternyata bikin kita jadi lebih hopefull dan berpikiran postif.
(Baca juga: Kok Sulit Banget ya Untuk Minta Maaf)
Tapi yang perlu diingat: efek positif buat tubuh kita ini terjadi kalau kita benar-benar udah memaafkan dengan sepenuh hati. Bukan sekedar ngomong, "iya gue maafin". Padahal sebenarnya masih jengkel ngedumel di dalam hati, itu mah nyimpen penyakit!
(ega/hai, foto: fanpop.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR