Junk Food Membuat Orang Jadi Malas?

Kadang kita merasa sangat bersalah setelah makan sebungkus besar keripik atau snack, ya? Hasil penelitian UCLA menemukan fakta kalau junk food membuat orang jadi malas, kok bisa?

Lebih jelasnya, penelitian ini menjelaskan kalau: mengonsumsi banyak makanan manis atau semua makanan olahan yang mengandung gula, serta makanan tinggi lemak, ditengarai bisa membuat orang yang mengonsumsinya mengalami lemas, kehilangan motivasi, dan berkurang kepintarannya.

Penelitian ini baru saja dirilis pada 10 April lalu dalam jurnal Physiology & Behaviour. Hasil eksperimen yang dilakukan menunjukkan adanya pemahaman, jika mengonsumsi junk food, yang bukan hanya sesekali, bisa mengakibatkan obesitas dan memengaruhi perilaku, terang kepala tim penelitian, Aaron Blaisdell.

Gemuk bukan berarti malas

Lalu, apakah orang yang obesitas selalu hidup tidak sehat, ataukah orang yang tidak sehat akan menjadi obesitas?

"Orang yang memiliki berat badan lebih atau gemuk terstigma sebagai orang yang malas dan tidak disiplin," kaya Blaisdell.

"Kami menginterpretasikan hasil penelitian kami dengan satu pemahaman bahwa orang akan menjadi gemuk jika ia malas adalah salah. Data kami menunjukkan, apa yang dikonsumsilah yang menyebabkan ia malas. Termasuk makanan yang banyak diolah bisa menyebabkan badan lemas, atau dengan kata lain makanan lah yang menyebabkan obesitas, juga badan lemas," lanjutnya.

Makan sehat

Blaisdell (45) lantas mempraktikkan apa yang ia teliti. Ia mengubah menu dietnya selama lebih dari 5 tahun ini dengan menghindari konsumsi makanan olahan, roti, pasta, biji-bijian, dan makanan yang mengandung banyak gula.

Ia memilih mengonsumsi daging-dagingan, seafood, telur, sayuran, dan buah-buahan. Hasilnya, ia mengalami banyak perubahan pada kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

"Saya merasakan perubahan besar pada daya pikir saya," katanya. "Saya jadi merasa sangat berenergi setiap hari, bahkan pikiran saya jadi lebih jernih dan fokus."

Sementara itu, orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan dan mengandung banyak gula akan semakin merasa bersalah dalam hidupnya. (Intan Y Septiani/ YouBeauty)

(tabloidnova.com, foto: smh.com.au)

PROMOTED CONTENT