Minuman bersoda dengan label 'diet' bisa kita temui di samping adanya minuman bersoda reguler lainnya. Soda diet ini sering diidentikan sama kandungannya yang enggak membuat gemuk dan 'lebih sehat' dari soda biasa. Hmmm, kira-kira hal itu benar adanya enggak, ya?
Beda sama soda reguler
Soda diet ini adalah versi rendah kalori atau enggak berkalori dari soda biasa. Soda diet ini memakai pemanis buatan kayak aspartame, sucralose dan stevia, beda sama soda reguler yang memakai sirup jagung atau gula. Perbedaan pemakaian pemanis ini jadi hal yang bikin soda diet mengandung kalori yang lebih sedikit.
Bikin berat badan naik
Soda diet ini enggak jauh beda sama soda reguler yang bisa menambah berat badan kalau dikonsumsi secara rutin. Menurut data penelitian di U.S., 20% dari masyarakat Amerika mengonsumsi satu minuman diet. Dalam penelitian ini juga terungkap ada hubungan soda diet dengan overweight yang mereka alami.
Pemanis buatan dalam soda diet
Kandungan pemanis buatan yang ada dalam soda diet bisa membahayakan kesehatan tubuh kita. Konsumsi pemanis buatan bisa membuat kita kepengin terus-menerus mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula. Hal ini juga memicu overeating dan jam makan jadi enggak teratur.
Gimana caranya berhenti?
Kalau kita lagi menjalani diet, soda yang satu ini mesti keluar dari daftar minuman yang kita konsumsi. Tentu kita enggak mau terus-menerus makan makanan manis dan overeating. Buat mengusir kebiasaan ini, kita bisa menggantinya sama minuman lain. Minuman jeruk nipis atau lemon biasanya bisa menjadi pengganti minuman bersoda ini.
(lana, foto: weighthacker.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR