Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja

Kenapa, sih, orang dewasa sudah boleh mengonsumsi minuman keras sementara kita belum boleh? Soalnya alkohol atau minuman keras memang berbahaya buat kita para remaja. Kalau enggak hati-hati bisa mengakibatkan kematian. 

Ya sebenarnya, sih, memang sebaiknya kita tidak mengonsumsi minuman keras berapa pun umur kita. Di Indonesia batas mengonsumsi dan membeli minuman beralkohol adalah umur 21 tahun. Batas umur tersebut sama dengan yang berlaku di Amerika, Kazahkstan, Srilanka, Pakistan, Oman dan Palau. Batas umur yang paling tinggi dibandingkan negara lain yang kebanyakan memberlakukan batas umur 18 tahun.

Organ tubuh sedang berkembang

Masa remaja adalah masa ketika organ tubuh kita sedang berkembang pesat. Ketika pubertas, tulang dan otot sedang membentuk kekuatannya, otak sedang berkembang untuk berfungsi maksimal, kita bertambah tinggi dan hormon-hormon seksual pun mulai bermunculan. Di sinilah alkohol bisa merusak perkembangan kita.  

Dan berbagai penelitian sudah membuktikan pengaruh buruk alkohol terhadap perkembangan tubuh kita. Ini di antaranya:

• Tingginya level enzim yang merusak hati sehingga merusak metabolisme pencernaan.
• Meminum alkohol bisa mengurangi level estrogen cewek. Ini akan mengganggu kesehatan reproduksi kita, seperti payudara tidak berkembang maksimal dan merusak rahim. Cowok juga akan mengalami penurunan hormon testosteron yang akan merusak perkembangan organ seksualnya. 
• Alkohol mengganggu syaraf di otak yang bekerja saat kita sedang mempelajari kemampuan tertentu. Kebayang, kan, kalau terus-terusan dirusak saat lagi berkembang. Kita jadi susah mempelajari sesuatu.
• Otak remaja yang masih dalam tahap perkembangan lebih sensitif terhadap racun dalam alkohol dibandingkan otak orang yang sudah dewasa.

Penyalahgunaan alkohol

Selain fakta-fakta di atas, banyak kejadian mematikan yang melibatkan penyalahgunaan alkohol oleh remaja.

• Lebih dari 5000 remaja Amerika di bawah umur 21 tahun meninggal setiap tahun akibat kecelakaan yang melibatkan alkohol, seperti, tabrakan, pembunuhan, bunuh diri, jatuh, terbakar bahkan tenggelam.
• Di tahun 2008 saja ada lebih dari 190.000 remaja Amerika di bawah umur 21 tahun yang dirawat di Unit Gawat Darurat karena kecelakaan yang melibatkan alkohol. 
• Meningkatkan risiko melakukan hubungan seksual atau menjadi korban pelecehan.
• Meningkatkan dorongan untuk mencoba narkoba.
• Bermasalah di sekolah, terutama dalam hal nilai yang semakin buruk dan sering absen.

Have fun without alcohol, girls! 

(trinzi, foto: drugfree.org)

PROMOTED CONTENT