Ketika tahu teman punya pacar, kita ikut bahagia. Di awal-awal jadian, kita sering mendengarkan curhatan dia tentang pacarnya ini. Sampai-sampai kita tahu semua hal yang dialaminya, mulai dari PDKT sampai akhirnya jadian. Enggak hanya itu, kita juga sering mendengar keluhannya tentang si pacar. Lama-lama kita merasa bosan karena terus-terusan mendengar curhatan yang sama.
Memang, sih, sesama teman kita harus saling mendengarkan. Bisa saja dia merasa saking bahagianya sampai-sampai harus selalu berbagi. Dan kepada siapa lagi dia bisa bercerita selain teman baiknya? Tapi, jika kita sudah merasa enggak nyaman, enggak ada salahnya kok untuk ngomong langsung sama teman tukang curhat ini. Yuk, ikuti tips ini biar teman enggak merasa tersinggung.
Just Listen
Setiap kali teman curhat, sebisa mungkin kita selalu memberi nasihat. Jika dia masih curhat soal masalah yang sama, mungkin itu tanda kalau sebenarnya dia pengin berbagi aja. Jadi, sebaiknya tahan diri untuk enggak berkomentar, girls. Cukup sediakan telinga untuk mendengar aja dan engak usah terlalu dipikirkan karena sebenarnya teman hanya butuh seseorang yang bisa diajaknya bicara dengan nyaman.
Ubah Topik
Ketika enggak ada tanda-tanda dia ingin berhenti cerita tentang pacarnya, kita bisa mengalihkan perhatiannya dengan hal lain. Misal, dia sedang cerita tentang movie date yang dia lakuin bareng pacar. Kita bisa mengganti topik dengan ngobrolin film itu lalu beralih ke film sejenis atau aktor-aktor yang main di film itu. Lama-lama, dia bisa lupa dengan cerita awalnya karena terlanjur asyik membahas aktor idola. Jadi, ketika teman mulai asyik cerita soal pacarnya, sebaiknya kta mencari topik lain yang siap dijadikan pengalihan kalau dia masih enggak berhenti bercerita.
Cerita Tentang Diri Kita Juga
Ketika teman mulai cerita soal pacarnya, kita bisa mengalihkan perhatian dengan membalikkan fokus cerita ke kita. Misalnya, dia sedang asyik-asyiknya cerita tentang pacarnya yang baru aja memberi kado. Kita bisa menimpali dengan bilang kalau pacar kita juga baru aja memberi kado, atau kado yang pernah diberikan mantan, atau kalau kita jomblo, kita bisa bilang pengin kado apa. Dan, perlahan-lahan, giring pembicaraan menuju hal lain.
Ngomong Terus Terang
Kalau cara di atas masih belum berhasil, sebaiknya kita ngomong langsung, girls. jujur katakana kalau kita sudah tahu semua ceritanya karena setiap hari cerita hal yang sama. Bisa saja teman enggak sadar sudah cerita terlalu sering karena masih senang dengan apa saja yang baru dialaminya bareng pacar. Biar enggak menimbulkan masalah, sebaiknya jujur katakana apa yang kita rasakan setiap kali dia mulai cerita tentang pacarnya ini.
Misalnya, kita bisa bilang, "Aku senang kok kalau kamu punya pacar yang keren banget, tapi kita kan jarang ketemu. Bisa enggak ngomongin tentang kita aja tanpa bawa-bawa si pacar?" atau "Aku senang kamu punya pacar yang keren, tapi aku jadi cemburu nih karena enggak punya pacar. Ngobrolin yang lain aja, yuk, he-he-he." Dengan jujur seperti ini, dijamin teman akan merasa enggak enak dan berhenti ngobrolin pacarnya itu.
Do Something Fun Together
Jika kesemua cara di atas belum berhasil, kita bisa melakukan hal lain, girls. Kalau selama ini setiap kali kumpul bareng diisi dengan kegiatan yang memungkinkan kita punya banyak waktu untuk ngobrol, seperti makan siang atau nongkrong di kafe, yuk rencanakan kegiatan lain yang memberi sedikit waktu untuk ngobrol. Seperti olahraga bareng, nonton film, atau nongkrong di kafe yang ada live music. Jadi, enggak ada kesempatan untuk ngobrol lama-lama. dan untuk sementara waktu, kita bisa mengistirahatkan kuping dari cerita yang sama, he-he-he.
(iif. foto: rachelsimmons.com)
KOMENTAR