Sahabat kita baru jadian nih, tapi kok kita enggak sreg ya sama pacar barunya? Banyak alasan yang bikin kita enggak suka, misalnya sifatnya yang kasar, mulutnya yang enggak sopan, pergaulannya yang enggak jelas, dan masih banyak hal lainnya yang bikin kita enggak yakin kalau dia bukan cowok baik buat sahabat kita. Rasanya mulut gatal ingin bilang ke sahabat kalau kita enggak suka dengan pacar barunya dan lebih baik tinggalin aja. Tapi, kita juga enggak mau sahabat kita marah. Duh, gimana ya cara bilangnya?
Tahan dahulu
Situasi kayak gini emang serba salah banget ya, girls. Di satu sisi kita ingin jujur sama sahabat, tapi di sisi lain kita enggak ingin sahabat kita tersinggung dan marah. Untuk langkah pertama, mungkin kita harus tahan-tahan dulu untuk mengungkapkan pikiran kita. Kita lihat dulu apakah cowok ini memperlakukan sahabat kita dengan baik atau enggak. Kalau sejauh ini baik-baik aja, mungkin semua penilaian buruk itu Cuma perasaan kita aja. Soalnya kalau kita langsung bilang kita enggak suka, bisa-bisa kita yang kena getahnya dan sahabat jadi enggak suka sama kita. Kita enggak mau kehilangan sahabat hanya karena masalah sepele gini kan?
Kasih kode
Kode yang ini bukan kode kayak nulis status di social media ya, girls. Hi-hi-hi. Kode yang dimaksud di sini adalah kita memberikan sinyal bahwa kita enggak suka dengan si cowok melalui perbuatan langsung. Misalnya, kalau sahabat ngajak kita jalan bertiga, kita bisa menolaknya dengan halus. Jika ditanya alasannya apa, kita bisa langsung bilang alasannya apa. Tapi dengan cara yang sopan ya, supaya sahabat enggak tersinggung dan sedih dengan alasan kita.
Speak up!
Suatu ketika kita akhirnya melihat gelagat yang enggak baik dari si cowok ke sahabat kita dan kecurigaan kita terbukti benar, nih! Misalnya kita tahu kalau si cowok suka ngomong kasar atau teman kita ternyata masuk ke dalam keadaan abusive relationship, inilah saat yang tepat buat kita bicara. Terserah sahabat kita enggak suka dengan pernyataan kita, tapi yang penting kita sudah menunjukkan kalau kita peduli sama dia. Kita bisa bilang kalau dia bisa dapat pacar yang lebih baik dan dia terlalu berharga buat cowok tersebut. She deserves the truth!
Dengan bicara jujur kayak gini, ada dua kemungkinan yang kita bisa dapat. Yang pertama, sahabat kita akan sadar dengan keadaan yang sebenarnya dan mendengarkan perkataan kita. Lalu yang kedua, dia akan marah dan menuduh kita sebagai sahabat yang enggak suportif. Kita enggak perlu ciut dengan sikap yang kedua, karena bagaimana pun kita melakukan ini buat kebaikan sahabat kita. Just be honest, girls.
(audrey, foto: telegraph.co.uk)
KOMENTAR