Pernah dengar istilah best friend atau teman terbaik? Tentu saja pernah 'kan, girls? Nah, pernahkah kamu merasa kalau kamu enggak punya best friend? kalau pernah, kamu enggak sendiri kok. Masih banyak diluar sana yang juga enggak punya teman yang benar-benar terbaik. Jadi, jangan risau, girls!
Teman-teman dekat bukan terbaik
Kata 'teman terbaik' itu sangat susah buat diartikan, girls. Kalau kita menggunakan kata 'ter-' misalnya 'terbaik', kita seperti menominasikan seseorang. Dan kemungkinan besar kita punya nominasi teman 'terburuk' 'kan? Dan apakah teman-teman kita pastinya memang betul-betul terbaik?
Biar kita enggak terlalu punya banyak ekspektasi berlebihan kepada seseorang yang kita klaim sebagai teman terbaik kita, kadang kita perlu mengganti istilah itu dengan 'teman dekat'. Karena, teman terbaik berkesan sempurna. Padahal, susah mencari teman yang paling baik atau sempurna. Kita jadi selalu berusaha untuk melihat hal-hal baiknya dia aja. Kalau kita menemukan teman terbaik, bisa-bisa kita jadi clingy sama dia. Enggak enak kan?
Nah, kalau begitu, betapa menyenangkannya, kalalu kita punya banyak teman, tanpa harus menominasikan salah satu diantaranya sebagai teman terbaik. Lagipula, kalau kita punya banyak teman dekat, seru 'kan?
Semua punya kekurangan
Karena enggak ada yang teman sempurna, maka teman itu bisa saja punya kekurangan. Dan kekurangan-kekurangan itu sebaiknya kita terima. Jadi, kita punya teman-teman dekat, dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Penggantian istilah dari 'teman terbaik' jadi 'teman dekat' ini, tentunya untuk mengurangi ekspektasi berlebihan kita untuk menemukan teman terbaik,atau, teman yang sempurna. Karena enggak ada orang di dunia ini yang benar-benar sempurna.
Bersyukur
Karena itu, teman apapun yang kita punya, haruslah kita syukuri. Semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya nih, si A pintar becanda dan selalu sukses bikin kita ketawa, tapi si A pelupa dan suka enggak serius ngerjain tugas. Atau si B yang selalu bela-belain dengerin curhat kita, tapi dia kadang moody. Nah, kita enggak perlu pusing-pusing fokus sama sikap buruk mereka. Syukuri kita punya teman sama si A yang suka menghibur dan bikin kita ketawa, dan si B yang selalu menyempatkan diri mendengar keluh kesah kita. Merekalah teman-teman dekat kita yang harus disyukuri.
Niat baik
Tahu keburukan dan kejelekan teman dekat? Jangan menghakimi. Coba cari tahu dulu alasan dia melakukan itu. Niatkan dalam hati kalau kita mau membantu dia, mau berteman dan menjaga hubungan baik dengannya. Selalu berusaha membantu sebisa kita, kalau teman-teman itu ada masalah. Apapun yang terjadi, meskipun kita enggak punya teman terbaik yang sempurna, kalau kita udah punya niat baik, pasti hal susah akan menjadi lancar dan berakhir dengan baik.
(dea, foto: weheartit.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR