Sering mencorat-coret tanpa gambar yang terlalu jelas di buku atau kertas kosong? Misalnya sambil berbicara di telepon atau sambil mendengarkan guru menjelaskan pelajaran?
Pekerjaan iseng ini memang menyenangkan. Coret sana, bikin garis di sini dan jadilah gambar. Ngaku, deh, diam-diam kita juga suka, kan, bikin coret-coretan di buku catatan? Terutama kalau omongan bapak dan ibu guru mulai enggak jelas arahnya, he he he...
Salah paham
Karena biasa dilakukan sambil nyambi kerja yang lain inilah, makanya banyak orang jadi antipati sama kegiatan satu ini. Mereka bilang corat-coret alias doodling itu enggak guna, buang-buang kertas, atau malah enggak sopan buat dilakukan.
Menajamkan daya ingat
Tapi, ternyata penelitian berkata lain. Menurut Prof. Jackie Andrade, bagi beberapa orang, bikin coret-coretan justru bisa membantu mereka buat mengingat dengan lebih baik. Dibandingkan hanya diam dan mendengarkan, mereka bakal lebih cepat menangkap apa yang lagi diomongin dengan doodling.
Hmm, kalau gitu belum tentu, ya, teman yang mencoret-coret kertas pas pelajaran melakukan itu cuma karena lagi bosan. Bisa jadi, itu cara dia mengingat apa yang lagi dijelaskan oleh sang guru.
Alam bawah sadar
Selain membantu konsentrasi, coret-coretan iseng ini bisa juga, lho, mengungkapkan apa yang ada di alam bawah sadar kita. Jadi, sadar enggak sadar keinginan kita bisa tergambarkan oleh si doodles. Coba tebak sifat kita dari corat-coret yang kita hasilkan. Klik di sini untuk panduannya, girls!
(grace, foto: covenanthousebc.org)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR