Bestie yang menemani remaja cewek Indonesia meraih mimpi

Fakta Seru Soal Social Media

Minggu, 31 Maret 2013 | 16:00 WIB

cewekbanget

Menurut penelitian terbaru di University College London, remaja yang punya banyak teman di socmed cenderung punya grey matter atau area di otak besar yang lebih besar. Dengan kata lain remaja yang aktif di socmed punya kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosial yang lebih baik, daripada remaja yang jarang aktif di socmed.

Peneliti dari Harvard Medical School and the University of California, San Diego, bilang kalau kebahagiaan bersifat kolektif dan menular dalam lingkungan pecandu socmed. Menurut penelitian juga orang yang jadi pusat perhatian di socmed cenderung lebih bahagia di antara yang lainnya.

Dengan rajin nge-tweet tentang info-info yang berguna, berarti kita sudah ikutan nyumbang tabungan informasi di Library of Congress, America Serikat. Soalnya Twitter sudah memberikan akses kepada mereka untuk mengakses ke semua tweet buat kepentingan penelitian di sana.

Sekitar 55 persen remaja berumur 13 sampai 17 tahun bilang kalau Facebook dan Twitter membuat mereka jadi tahu apa saja yang dialami sama orang-orang yang kurang mampu. Dan, 91 persen dari mereka merasa penting untuk menjadi sukarelawan di masyarakat.

Remaja yang aktif di forum-forum socmed, lebih sadar akan isu-isu penting. Termasuk tentang bullying. Yunus Mowry, misalnya, yang memasukkan video perjuangannya melawan bullying berjudul Orange Country Register. Setelah videonya ditonton banyak orang, Yunus pun berbicara di depan The Monster March Againts Bullying (gerakan sosial melawan bullying di Amrik) bulan Februari kemarin.

USA Today melaporkan bahwa banyaknya remaja yang aktif di socmed, khususnya Facebook dan Twitter, berhasil meningkatkan hasil penggalangan dana sosial lebih dari 40 persen.

Desember tahun lalu, salah satu remaja pengguna Reddit (forum online asal Amrik), meng-upload foto keponakan pacarnya yang harus menjalani transplantasi sumsum tulang belakang dan meminta donasi. Hanya dalam beberapa jam, terkumpul sumbangan lebih dari 30 juta rupiah. Dan hanya dalam waktu enam hari, lebih dari 55 juta rupiah terkumpul.