Beberapa waktu lalu beredar kabar kalau tanaman dolar menjadi salah satu penyebab kanker darah atau leukimia. Padahal tanaman hias ini banyak ditemukan di rumah-rumah, lho. Sebenarnya isu ini fakta atau hoax ya?
Yang WA ini teman saya juga dokter.
BAHAYA PENYAKIT LEUKIMIA !!!!
Adik ipar saya umur 31 tahun baru meninggal semalam disebabkan oleh Leukimia. Almarhum semasa hidupnya meneliti untuk gelar Master in Botanical di kampus USM mengkaji sejenis tumbuhan ini. Rekan satu tim research beliau sudah meninggal setahun yang lalu mengidap penyakit leukimia juga. Almarhum dapat bertahan hingga semalam. Memang hasil penelitiannya telah disahkan oleh pihak kampus USM dan pihak Kementrian Kesehatan bahwa Leukimia itu dapat ditimbulkan dari tumbuhan tersebut. Jadi cerita D Hizzad Bole penyebab kanker darah (Leukimia) ternyata terbukti.
Di China sudah cukup lama diketahui tentang bahaya tanaman ini, tapi hanya diberitakan surat kabar China saja. Sedangkan di tempat kita tanaman ini dirawat & dijadikan tanaman hias di rumah. PERHATIAN DAN WASPADA !!!
Jika ada tanaman ini dirumah, silakan secepatnya musnah dengan membakarnya sebelum tanaman berbunga karena dari bunganya menyebabkan kanker darah (Leukimia). Silakan share.
Begitu isi pesan berantai yang beberapa hari belakangan ini beredar di aplikasi percakapan kita. Broadcast yang beredar sejak Januari 2016 lalu ini enggak cuma pakai bahasa Indonesia, girls. Ada juga broadcast serupa yang menggunakan bahasa Melayu.
Sebenarnya, tanaman dolar atau yang memiliki nama latin Zamioculcas zamiifolia (Lodd.) Engl. ini enggak bisa memicu kanker. Tanaman dolar yang termasuk ke dalam kelompok suku Araceae (talas-talasan) ini biasanya mengandung senyawa yang disebut dengan oksalat. Senyama oksalat ini bisa menimbulkan gatal jika terkena kulit, tapi enggak menimbulkan kanker kok.
Jadi selama ini, berita yang beredar itu hoax. Tanaman dolar enggak bisa memicu kanker kok. Malah tanaman hias ini bisa mempercantik rumah kita.
(Baca juga: 7 Berita Kesehatan yang Beredar di Socmed ini Hoax)
KOMENTAR