Masih merasa kalau mencuci muka dengan sabun mandi udah cukup? Kalau kita masih begini, sebaiknya ubah pikiran kita, girls. Selain memang bukan untuk wajah, sabun mandi mengandung natrium lauril sulfat yang bisa menyebabkan korosi dan kerusakan pada wajah, terutama buat kita yang punya kulit sensitif.
Berikut ini ada 5 alasan kenapa kita enggak boleh cuci muka pakai sabun mandi.
Merusak dan Membuat Kulit Kering
Sabun mandi bisa menghilangkan minyak alami dalam tubuh. Kulit pun akan mengering, mengelupas, dan gatal-gatal. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan kaustik soda.
Mengganggu pH Kulit
Sabun memiliki pH basa yang dapat membantu pertumbuhan bakteri. Sementara, pH asam yang tidak memungkinkan bakteri untuk berkembang di kulit.
(Baca juga: 5 Kesalahan Ketika Mandi yang Membuat Kulit Iritasi)
Melemahkan Sistem Imun Kulit
Sabun mandi bekerja dengan mengurangi sistem imun kulit. Kulit pun melemah dan semakin memudahkan bakteri untuk menempel. Kalau udah begini, kulit kita bisa gampang berjerawat, girls.
Melemahkan Bakteri Baik
Karena lemahnya sistem imun di kulit wajah, berakibat pula pada berkurangnya bakteri baik di wajah kita. Bakteri baik membantu agar kulit tidak mengalami infeksi. Jika bakteri baik dilemahkan, kulit pun akan mudah berjerawat.
Menghilangkan Vitamin D dari Kulit
Vitamin D terakumulasi dalam kulit setelah terkena paparan sinar matahari. Tapi, vitamin D itu akan hilang kalau kita terlalu sering mencuci muka dengan sabun mandi. Berkurangnya vitamin di kulit wajah kita membuat kulit terlihat kusam dan berkerut. (Sumber: boldsky.com)
(Baca juga: 5 Langkah Memilih Sabun Pencuci Muka Untuk Wajah Berjerawat)
KOMENTAR