Kimbab jadi makanan Korea yang paling banyak di kenal. Bentuknya mirip sushi, hanya saja isinya lebih beragam. Yang paling umum adalah yang bulat tapi ada juga yang berbentuk segitiga atau samgak kimbap.
Umumnya kimbap biasa berisi telur dadar, daging, mentimun, crab stick (daging kepiting) dan acar lobak kuning (danmuji). Namun isi dari kimbap ini bisa macam-macam alias sangat beragam, sesuai dengan menu dan keinginan kita.
Korean BBQ ini sebenarnya banyak sekali jenisnya. Yang paling terkenal adalah samgyeopsal atau daging perut babi. Tapi tentu saja, untuk kita yang enggak memakan babi kita bisa memilih menu daging sapi. Daging sapi yang disajikan di Korean BBQ juag jenisnnya beragam, mulai dari tenderloin, sirloin, brisket, hingga iga alias galbi. Yang pasti semuanya dipotong tipis-tipis sehingga matangnya cepat. Soalnya biasanya kita akan memasaknya sendiri di meja makan.
Daging ini kemudian dimakan bareng pelengkapnya seperti kimchi, potongan bawang putih dan cabai hijau, cocolan minyak wijen juga saus yang disebut ssamjang. Daging dan pelengkapnya ini kemudian akan dibungkus dalam daun selada atau daun perilla yang di Indonesia biasanya disebut sebagai daun wijen liar.
Teknik memakan daging dengan dibungkus sayuran ini disebut dengan ssam. Selain daging biasa, kadang Bulgogi, daging sapi yang dibumbui kecap asin dan bumbu lainnya juga sering disajikan di restoran Korean BBQ dan dimakan ala ssam.
Mul Naengmyeon (Mie Dingin Korea)
Biasanya dimakan saat musim panas untuk menurunkan suhu tubuh. Mienya biasanya terbuat dari buckwheat yang merupakan sejenis kacang. Mie ini disajikan dengan kuah kaldu gurih yang dingin, jadi biasnaya diberi es batu.
Rasanya asam, manis dan asin. Umumnya disajikan juag dengan telur rebus, teok (kue beras), pasta mustard , irisan timun dan buah pear.
Seolleongtang (sup daging sapi kuah putih)
Ingat drama Brilliant Legacy di mana si nenek pemeran utamanya adalah pemilik restoran Seollengtang terkenal? Makanan yang satu ini memang salah satu makanan andalah di Korea. Berisi irisan daging sapi empuk dengan mie putih (sejenis bihun) yang disajikan dengan kuah kaldu putih.
Kuah kaldu ini berasal dari kaldu buntut sapi yang dimasak berjam-jam bahkan bisa seharian, bersama banyak bumbum hingga menghasilkan kuah putih namun enggak terlalu berlemak dan rasanya super gurih.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR