Bestie yang menemani remaja cewek Indonesia meraih mimpi

5 Fakta Tentang Jai Waetford Yang Harus Kita Tahu

Ifnur Hikmah - Kamis, 9 Juni 2016 | 10:07 WIB

Ifnur Hikmah

Jai Waetford

Ada cowok cakep yang siap digebet, nih, girls. Namanya Jai Waetfrod. Kepada Kawanku, lewat telepon, cowok asal Australia ini bercerita banyak soal album terbarunya, Heart Miles dengan single Living Not Dreaming. Berikut 5 fakta tentang Jai Waetford yang harus kita tahu.

Proyek Paling Cool

Bagi Jai, ini dia proyek paling cool yang pernah dia kerjakan. Makanya, Jai senang banget bisa merilis album Heart Miles ini. Bagi Jai, berada di studio rekaman merupakan saat paling seru. “Menyenangkan setiap kali berada di dalam studio. Kamu mulai dari nol lalu selesai dengan lagu-lagu yang keren.”

Jauh Dari Rumah

Ketika memproduksi album Heart Miles, Jai harus rela jauh dari rumah. “Aku lebih sering berada di studio, bekerja dan menulis lagu, jauh dari teman-teman dan rumah, mencaritahu apa yang sebenarnya kuinginkan, ke mana aku ingin pergi, dan tentunya menemukan kebahagiaan.”

Dari Pengalaman Pribadi

Dalam album ini terdapat delapan lagu, salah satunya single Living Not Dreaming. Jai membocorkan kalau dia bisa mendapat inspirasi dari mana saja. Dan, yang paling penting, semua lagu di album ini berasal dari pengalaman pribadi, lho. “Aku bertemu cewek dan sejujurnya, hampir semua laguku ini tentang dia. Dan bagaimana kita harus berjuang memperjuangkan cinta. Tapi, begitu mencintai seseorang, semuanya jadi terasa mungkin.”

Suka Tampil di Panggung

Kepada Kawanku, Jai berkata kalau impian terbesarnya adalah terus bermusik dan hidup untuk musik, serta melakukan hal yang dia suka. Soalnya, Jai cinta banget sama musik. “Aku suka banget menyanyi dan berada di atas panggung untuk menghibur orang banyak.”

Living Not Dreaming

Mengenai lagu Living Not Dreaming, Jai punya cerita yang mengharukan. Ide ini berasal dari obrolannya bersama sang paman. “Beberapa tahun lalu aku sedang berada di mobil bersama pamanku. Sepanjang waktu, dia mengeluhkan pekerjaanya. Bisnis yang dijalaninya enggak sesuai harapannya, dan dia selalu berharap bisa melakukan hal lain. Ini memunculkan ide bagiku kalau kita seharusnya berhenti bermimpi akan hal yang enggak bisa kita dapatkan, dan mulai menjalani hidup.”