Salah satu bagian tubuh cewek yang dianggap menarik oleh cowok adalah rambut. Sadar atau enggak kita sering menyentuh, memainkan rambut kita. Apalagi kalau ada di dekat gebetan atau pacar kita. Gerakan cewek saat memainkan rambutnya menimbulkan pemikiran tersendiri bagi cewek. Ini 6 hal yang muncul dalam pikiran cowok soal rambut cewek.
Memilin-milin
Ketika cewek memilin-milin rambutnya, cowok melihatnya seperti cewek seksi dan sedikit menggoda. Cowok akan berpikiran kita suka sama mereka dan dengan rambut, kita mencoba menarik perhatiannya.
Mengibaskan rambut
Cewek yang sering mengibaskan rambut artinya dia cukup pede dan bangga dengan rambutnya. Dia tahu salah satu kelebihan dari dirinya adalah rambutnya. Cowok akan senang dengan cewek yang pede dan tahu apa yang membuatnya terlihat menarik.
Kalau kita merapikan rambut dengan jari tangan seperti sedang menyisir, ini memberikan tanda kalau kita cewek yang gampang didekati. Kita adalah cewek yang terbuka dan mudah berteman. Menyisir rambut dengan tangan juga artinya kita cewek yang selalu ingin terlihat rapi dan menarik.
Memainkan rambut
Ketika ada cowok dan kita sering memainkan rambut, entah itu menyisir dengan jari-jari, membenarkan letak rambut yang jatuh di depan mata, menggulung, kemudian menggeraikannya lagi, itu berarti kita ingin diperhatikan. Dan kita berharap cowok akan terus melihat dan ada di dekat kita terus.
Cowok akan merasa disukai saat ngobrol, si cewek akan menggulung rambut ke atas dan mengikatnya. Atau kalaupun enggak digulung, tunjukkan pesan kita ingin mengenalnya lebih jauh dengan cara mengangkat rambut dari belakang leher dan menguraikanya lagi.
Mengelus rambut
Baik cewek atau cowok kalau dia mengelus-elus rambutnya, seolah-olah ingin merapi anak rambut yang berantakan, artinya dia berusaha menciptakan kesan pertama yang baik. Dan kalau ada cewek yang melakukan ini sambil menatap cowok, artinya dia ingin kenalan dengan si cowok. Atau paling enggak berusaha membuat si cowok terkesan dengan dirinya.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR