Salah satu yang menarik dari Olimpiade Rio 2016 ini adalah keberadaan Refugee Olypic Team, alias atlet yang mengungsi ke negara lain karena konflik di negara mereka. ROT termasuk partisipan yang independen, karena enggak mewakili negara mereka. total, ada sepuluh atlet di dalam RTO ini. Keberadaan tim ini merupakan bentuk solidaritas terhadap atlet dari negara yang mengalami konflik dan terpaksa mengungsi ke negara lain.
Thomas Bach, ketua International Olympic Committee, berpendapat, “kami menolong mereka mewujudkan impian mereka, meski mereka harus menghadapi perang dan kekerasan.” Total, ada sepuluh orang atlet yang akan berlaga di Olimpiade Rio 2016, dan empat di antaranya adalah cewek. Berikut kisah mengharukan 4 cewek pengungsi yang akhirnya bisa bertanding di Olimpiade Rio 2016. Klik di sini untuk melihat 4 atlet cewek Indonesia yang harus kita dukung di Olimpiade Rio 2016.
Yusra berasal dari Siria. Awalnya, Yusra dilatih untuk mewakili Siria di cabang Renang. Tahun 2012 lalu, dia mewakili Siria di kejuaraan FINA World Swimming. Namun, tahun 2015 lalu, rumahnya hancur akibat adanya perang saudara di Siria. Yusra dan saudaranya, Sarah, memutuskan untuk keluar dari Siria di bulan Agustus 2015. Awalnya, mereka pergi ke Lebanon dan Turki, hingga akhirnya mereka bisa pindah ke Yunani menaiki sebuah kapal bersama delapan belas orang pengungsi lainnya. Padahal, kapal kecil itu seharusnya hanay memuat enam atau tujuha orang saja. Akibatnya, kapal tersebut rusak di tengah laut Aegea, yang terletak di dekat Yunani. Yusra, Sarah dan dua orang lainnya yang bisa berenang mendorong kapal tersebtu hingga akhirnya mereka mencapai Lesbos. Sesampainya di Yunani, Yusra menuju Jerman dan tinggal di sana sejak September 2015. Enggak lama setelah itu, orangtuanya menyusul datang ke Jerman.
Meski mengungsi, Yusra tetap berlatih berenang. Harapannya adalah bisa tampil di Olimpiade. Akhirnya, Yusra terpilih jadi salah satu dari sepuluh atlet di ROT. Yusra akan bertanding di cabang 100 meter gaya bebas dan 100 meter gaya kupu-kupu. Setelah berenang untuk keluar dari negaranya, akhirnya Yusra bisa berenang di olimpiade.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR