Di usianya yang masih 33 tahun, Catherine sudah menorehkan namanya sebagai salah sat CEO cewek sukses di dunia e-commerce Indonesia. Terima kasih pada prinsipnya selalu berani mencoba dan menertawakan diri sendiri untuk bangkit dari kegagalan. Pokokoknya kita bisa banget belajar jadi pemimpin keren dari Chaterine Hindra Sutjahyo, CEO Alfacart.com ini.
Catherine Hindra Sutjahyo bisa dibilang satu dari hanya beberapa cewek yang sukses berkarier di dunia e-commerce Indonesia hingga mencapai jabatan CEO. Cewek kelahiran Surabaya ini mulai dikenal di dunia e-commerce Indonesia sejak menjadi co-founder dan kemudian CEO Zalora Indonesia hingga sekarang menjabat sebagai CEO Alfacart.com. Catherine sendiri ngaku enggak pernah punya cita-cita untuk jadi CEO, tapi yang pasti sejak kecil dia sudah tahu kalau suatu hari dia akan bekerja. Sejak kecil Catherine memang melihat sosok ibunya yang sudah aktif bekerja karena punya usaha sendiri bersama ayahnya di Surabaya.
Saking terbiasanya melihat kedua orangtuanya berbisnis, waktu SD muncul ide kreatif untuk bisnis kecil-kecilan di otak Catherine. “Pernah waktu kecil tuh beli alat-alat tulis seperti jangka atau busur dari toko alat tulis di sebelah kantor orangtua aku. Aku ngumpulin teman-teman berempat untuk patungan lalu beli alat-alat tulis itu kemudian dijual lagi ke teman yang enggak bawa pas pelajaran matematika. Dagangannya laku. He-he-he,” ceritanya.
Waktu SMA pun Catherine adalah anak IPA dan hobinya lebih ke matematika. Meski gitu, Catherine sudah mulai punya ide pengin belajar bisnis. Makanya ketika lulus SMA dan diterima di Nanyang University, Singapura, jurusan Engineering, Catherine memutuskan untuk mundur dan lebih memilih untuk skip satu tahu demi bisa kuliah bisnis tahun depannya. “Sempat masuk kuliah tiga hari (engineering), terus aku merasa ‘kayaknya enggak deh’. Aku enggak tahu kenapa, tapi terima kasih Tuhan banget. Kalau dilihat lagi sekarang, bisa dibilang itu keputusan yang sangat besar. Akhirnya aku pulang bilang Papa Mama, dan untungnya orangtuaku sangat mendukung,” ceritanya.
Gara-gara pengalamannya sebagai ketua OSIS saat SMA, Catherine pun jadi dikenal oleh Director International Student, Nanyang University yang akhirnya menghubungi Catherine dan memberi dia kesempatan untuk ikut tes tertulis dan akhirnya dia diterima di Nanyang Business School (Banking and Finance). Sejak itulah petualangan Catherine di dunia bisnis dimulai. Setelah lulus Catherine sempat bekerja di perusahaan Singapura, McKinsey & Company sebagai Corporate Finance Practice. Dari situ Catherine pun terus menjajal berbagai pekerjaan di dunia bisnis, sampai akhirnya terpincut pada dunia bisnis e-commerce.
Jadi cewek yang pintar, berani dan mandiri memang keren! Cowok pun menganggapnya gitu kok. Simak deh Pengakuan Remaja Cowok Indonesia Kenapa Mereka Suka Cewek yang Pintar, Berani & Mandiri
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR