Kita tahu enggak, berdasarkan laporan yang dikeluarin Status Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dibilang kalau kondisi air khususnya di ibu kota masuk ke kategori buruk dan tidak layak konsumsi? Karenanya, tahun ini, The Joy of Children melakukan serangkaian kegiatan yang mengajak anak-anak untuk jadi generasi pelindung air agar bisa membenahi kondisi air kita. Kegiatan dilakukan di Cakung Children Community (6/8) dan Yayasan Putri Kasih Cilincing (7/8). Apa saja sih yang dilakukan pada dua hari itu? Kita intip yuk!
Story Telling Siklus Air
Kita pasti pernah belajar soal siklus air yang diajarin sama guru IPA kita. Kita dikasih tahu bagaimana perjalanan air dari awal sampai akhir. Nah, itu juga yang dilakukan WWF Indonesia Panda Mobile. Tapi uniknya, WWF membawakannya dengan gaya story telling. Memahami air jadi lebih seru lagi karena setelah story telling selama 20 menit, dilanjutin dengan kegiatan pengamatan sampah dan permainan kertas lakmus yang menggunakan sampel air sawah. Anak-anak pun enggak hanya mendalami pengetahuan tentang air, tapi juga tahu cara mengenali air yang tercemar ya!
Belajar Dari Sampah
Masih di hari yang sama, Sabtu (6/8), keseruan kegiatan belum selesai. Masih ada workshop dari Komunitas Kreasi Daur Ulang Ulang (SiDalang), yang ngebawain materi tentang waste management. Di sini, anak-anak diajarin cara daur ulang botol plastik bekas jadi tempat pensil atau celengan, sebelum akhirnya balik ke rumah belajar untuk main bareng sama mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam AIESEC UI.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR