Komunitas perempuan finalis PPRI (Pemilihan Putri Remaja Indonesia) kemarin sore (18/8) menggelar konferensi pers di Rumah Hijau. Dalam konferensi yang mempromosikan kegiatan bazaar dan pameran Indonesia Merdeka itu, diperkenalkan juga tentang komunitas finalis PPRI yang bernaung di YPIB (Yayasan Putik Indonesia Berkarya). Dan, berikut 5 fakta unik tentang YPIB, yang dalam waktu dekat ini rencananya mau menghidupkan lagi ajang pemilihan puteri remaja Indonesia lho!
Baru Berusia 4 Bulan
Kita pasti kaget kalau tahu YPIB baru berusia 4 bulan. Yayasan ini baru dibentuk oleh para finalis PPRI angkatan 1975-1988, sekitar 4 bulanan lalu. “Walaupun kita sekarang ini rata-rata sudah berusia 40an tahun, tapi kita punya semangat dan jiwa muda untuk membuat program kreatif untuk remaja-remaja cewek Indonesia. Kita tahu kita enggak akan bisa jalan kalau cuma sendiri-sendiri, jadi kita bergabung lagi dan bareng-bareng bikin program yang berkontribusi positif buat remaja Indonesia,” ujar Yuli, finalis PPRI tahun ‘77, yang sekarang ini duduk jadi anggota dewan.
Narsis Kreatif
Rencananya tahun depan, YPIB akan menggelar lagi ajang Pemilihan Puteri Remaja Indonesia. Nantinya penilaian PPRI ini akan sangat difokuskan pada intelektualitas, kecerdasan emosional, dan peranan positif remaja cewek Indonesia bagi lingkungan sekitarnya. Itulah kecantikan sejati yang dipandang oleh YPIB nantinya ketika menghidupkan PPRI.
Menurut Mungki Pusponegoro, ketua YPIB, saat ini remaja-remaja cewek Indonesia suka banget narsis. Tapi wadah narsisnya kadang berlebihan dan cenderung justru membawa citra negatif pada dirinya sendiri, dan hanya memanfaatkan media sosial mainstream. Mungki bersama YPIB ingin menjadikan ajang PPRI nantinya sebagai wadah narsis kreatif bagi remaja cewek Indonesia.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR