Sekarang ini banyak banget orang yang jadi terkenal di socmed seperti para selebgram yang punya banyak followers atau fans. Tapi enggak sedikit yang terkenalnya gara-gara kontroversi. Memang, makin banyak socmed bikin kita makin pengin jadi eksis dan terkenal. B aik itu di Facebook, Instagram, ask.fm, Snapchat, Line, YouTube, atau Twitter. Semuanya menjadi wadah baru bagi kita untuk bisa jadi terkenal. Tapi bukan berarti kita harus jadi serba bikin kontroversi, lho. Ini dia 5 cara jadi terkenal di socmed tanpa harus bikin kontroversi menurutpegiat socmed Nukman Luthfie dan psikolog remaja Anna Surti Ariani
Mneurut Nukman, Instagram yang memberikan ruang lebih besar untuk foto dan gambar memang sedang digemari, terutama bagi anak muda. Mereka bisa lebih kreatif dengan foto dan video.
”Lalu, siapa yang populer? Mereka yang bisa memberi konten yang lucu, menghibur bikin hati senang, sampai bikin penasaran. Anak muda generasi Z yang tak punya hambatan teknologi bisa lebih kreatif,” katanya.
Nukman menilai, teknologi socmed yang berkembang pesat telah melahirkan orang-orang yang memiliki kemampuan menjadi sutradara dengan story telling. Kemampuan yang tadinya dimiliki para sineas yang muncul di media mainstream.
”Anak muda muncul dengan video kreatifnya, bermacam-macam. Medsos memang butuh karya menarik perhatian. Kalau sudah menghasilkan sebuah karya dan menjadi viral (populer) di medsos, kita harus konsisten. Harus menarik perhatian audiens,” katanya.
Namun, Nukman mengingatkan, banyak juga postingan yang melampaui batas etika. ”Sejak awal medsos lahir, pertarungan ide tentang batasan umur pengguna medsos selalu muncul. Sebaiknya memang ada sebuah batasan. Kalau terlalu muda, dikhawatirkan belum menghadapi situasi yang sulit seperti bullying,” ujarnya.
Ada beragam jurus yang bisa dijajal kalau kita ingin menjadi terkenal di dunia maya. Jadi bagaimana caranya untuk bisa jadi terkenal di socmed atau internet tanpa bikin kontroversi? Klik halaman berikutnya ya.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR