Hati-hati, Ada 4 Bahan Berbahaya yang Enggak Boleh Digunakan di Wajah Kita!

Kalau kita suka banget nonton para beauty vloggers di YouTube, enggak jarang mereka memberikan tips-tips kecantikan wajah. Sayangnya, kita enggak tahu apakah tips dari mereka emang benar-benar ampuh dan aman untuk kulit wajah kita.

Bahkan, seorang beauty vlogger memberikan tips untuk memakai deodoran di wajah guna mengatasi kulit berminyak. Padahal, hal tersebut enggak seharusnya dilakukan.

Nah, daripada kita menyesal gara-gara mengikuti saran dari mereka yang belum tentu expert di bidang kecantikan, ayo cari tahu 4 bahan yang wajib dihindari untuk digunakan di kulit wajah.

Baking soda

Kita enggak disarankan untuk menggunakan baking soda untuk kulit wajah kita, sebab baking soda memiliki tingkat keasaman (pH) yang bisa merusak tubuh kita, lho! Hiiii….

Seperti dikutip dari Kompas.com, Dr. Janet H Prystowsky mengatakan, baking soda bisa menghilangkan asam yang terkadung dalam kulit. Dampaknya, bisa timbul infeksi, girls.

Jus lemon

Ada yang bilang kalau jus lemon bisa berguna untuk mencerahkan noda hitam di kulit wajah. Namun, kayaknya kita mesti berpikir berulang kali deh, girls. Soalnya, pH yang terkandung dalam jus lemon sangat rendah sehingga bisa membakar kulit kita.

Pasta gigi

Mungkin, kita pernah mendengar ada yang bilang kalau pasta gigi bisa membantu kita menyembuhkan jerawat. Namun, hal ini enggak benar, lho! Sebaiknya, kita enggak menggunakannya, karena wajah kita bisa terkena iritasi dan menimbulkan bekas yang enggak diinginkan.

Gula

Enggak jauh berbeda dengan baking soda. Bukannya mendapat wajah yang sehat, kita malah mendapat bencana lantaran memakai gula pada wajah. Meski kelihatannya mungil, gula mempunyai Kristal tajam yang mampu melukai sel-sel kulit sehingga bisa menyebabkan luka.

So, hati-hati ya, girls! Memang, perawatan kulit wajah di rumah itu penting. Namun, kita enggak boleh asal memakai bahan-bahan yang kita enggak tahu pasti kegunaannya untuk wajah kita. Kalau memang ingin melakukan perawatan di rumah, kita bisa berkonsultasi dulu dengan dokter, ya.

(sumber: Agustina / kompas.com)

PROMOTED CONTENT