Kehilangan sahabat adalah salah satu hal yang menyedihkan, terutama ketika mereka adalah sahabat baik yang membuat kita jadi lebih berkembang dan sangat perduli dengan kita. Mungkin memang bukan kita yang salah atau kalian berdua sama sama keras kepala, sehingga kita mempertahankan rasa marah kita sama teman kita, enggak terasa kalian jadi enggak pernah ngomong lagi dan enggak main bareng lagi. Duh, jangan sampai deh! Daripada kehilangan sahabat baik yang sangat berharga, lebih baik memberanikan diri untuk baikan duluan, girls. Bingung gimana cara menelan ego dan membuka pembicaraan sama mereka? Yuk lihat dulu 5 cara baikan sama sahabat setelah pertengkaran yang bikin perang dingin.
1. Mengambil bagian dalam persahabatan.
Hal yang paling berat untuk dilakukan ketika kita merasa tersakiti oleh seseorang yang kita percayai adalah untuk kembali membuka diri dan megambil resiko kalau kita bisa tersakiti lagi. Sahabat kita tau titik lemah kita dan hal itu yang membuat kita merasa kalau mereka benar benar tau bagaimana cara untuk membuat kita sakit hati. Enggak jauh berbeda dengan pacaran, persahabatan juga merupakan sebuah hubungan yang berjalan karena peran dan tanggung jawab masing masing orang yang terlibat di dalamnya.
Intinya, alasan kenapa kita ingin berbaikan sama mereka adalah kitalah yang perlu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Langkah pertama adalah menyadari kalau kita juga perlu mengambil tanggung jawab sebagai orang yang ikut mengambil bagian dalam hubungan persahabatan ini, girls. Kita perlu memaafkan diri kita sendiri karena marah, tersakiti dan enggak tau apa yang harus kita lakukan ketika bertengkar dengan mereka.
2. Jangan cepat mengambil kesimpulan dari tindakan teman kita.
Kadang, kita berasumsi kalau kita tau alasan dibalik tindakan dan sikap yang dilakukan oleh sahabat kita. Masalahnya, kita enggak bisa membaca pikiran, girls. Meskipun kita benar benar mengetahui sahabat kita luar dalam, enggak berarti kita paham setiap alasan mereka melakukan sesuatu. Mungkin saja ada alasan lain dibalik tindakan atau kata kata yang mereka keluarkan.
Coba tanyakan secara baik baik sama mereka, apa sebenarnya yang mereka ingin sampaikan dengan sikap, perkataan atau tingkah laku mereka sebelumnya. Meskipun ternyata hal tersebut membuat perasaan kita sakit, cobalah untuk tetap mendengarkan. Kalau ternyata hal hal tersebut bisa diperbaiki, persahabatan kita justru bisa jadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Penulis | : | Uswatun Khasanah |
Editor | : | Uswatun Khasanah |
KOMENTAR