Hanya Perpanjang Kontrak Member Potensial
Masalah kontrak memang krusial banget. Ketika perpanjang kontrak, ada banyak hal yang dipertimbangkan. Seperti bagaimana keadaan grup tersebut saat itu, seperti penilaian publik, penjualan, dan apakah grup dan agensi masih memiliki visi yang sama. Misalnya 4Minute.
Seperti yang dilaporkan oleh Sports World dan dilaporkan ulang oleh Koreaboo.com, angka penjualan album terakhir yang kurang memuaskan mengakibatkan 4Minute bubar ketika kontrak mereka berakhir.
Masih terkait dengan kontrak, ketika perpanjangan kontrak, ada agensi yang hanya memperpanjang kontrak per member.
Contohnya CUBE yang hanya memperpanjang kontrak Hyuna karena dianggap lebih menguntungkan ketimbang semua 4Minute, atau YG Entertainment yang hanya memperpanjang kontrak CL dan Dara.
Di industri musik Kpop, ini bukan hal baru. Kalau melihat ke grup yang ada di generasi pertama, hal ini juga menjadi alasan bubarnya sebuah grup.
Sebagai contoh H.O.T. Grup ini tengah berada di masa-masa jaya ketika kontrak mereka dengan SM Entertainment berakhir. Hanya Kangta dan Moon Hee Joon yang memperpanjang kontrak, sehingga HOT pun akhirnya terpaksa bubar.
Kasus yang sama juga pernah menimpa Shinhwa. Ketika kontrak mereka habis, semua member ditawari kontrak pribadi, kecuali Dong Wan. Namun, mereka enggak setuju. Di bawah pimpinan sang leader, Eric, mereka memutuskan untuk keluar dari SM Entertainment.
Lack of Popularity
Setiap tahun, ada banyak banget grup yang debut. Dari sekian banyak, hanya beberapa yang berhasil sukses dan populer.
Persaingan untuk bisa dikenal publik itu berat banget, sehingga enggak heran kalau banyak grup yang struggling meraih popularitas.
Ini juga bisa menjadi penyebab bubarnya mereka. Sebagai contoh, grup Rainbow yang bulan Oktober 2016 memutuskan untuk bubar ketika kontrak mereka habis.
Sayangnya, Rainbow belum mencapai puncak popularitas sebelum bubar, meski mereka sudah bersama selama tujuh tahun.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR