Wonder Girls. KARA. 4Minute. 2NE1. T-Ara. SISTAR. Mereka yang selama ini kita idolakan akhirnya memutuskan untuk bubar.
Tentu saja berita ini bikin kaget dan sedih fans, terlebih yang sudah mengikuti perjalanan mereka selama bertahun-tahun.
Rasanya enggak rela melihat idola kita yang selama ini terlihat kompak seolah tanpa masalah, tiba-tiba harus berpisah jalan. Bikin sedih banget emang. Seringkali
Ini dia 6 alasan mencengangkan di balik bubarnya group idol Korea. Bikin sedih banget, nih!
(Lihat di sini grup Korea yang ditinggal member atau bubar tahun 2016)
Kontrak Berakhir
Kita pernah mendengar Seven Year Jinx atau Five Year Jinx. Istilah ini berkaitan dengan umur sebuah grup idol di Korea. Disebut seperti ini karena seringnya sebuah grup menandatangani kontrak awal selama lima atau tujuh tahun.
Sehingga, ketika kontrak mereka berakhir, ada dua kemungkinan yang akan terjadi, menandatangani kontrak baru atau memutuskan untuk bubar.
Beberapa grup sempat menandatangani kontrak baru, ketika kontrak pertama habis. 'SNSD misalnya. Kontrak mereka sudah berakhir di tahun 2014, setelah itu mereka menandatangani kontrak kedua selama tiga tahun yang akan berakhir di tahun 2017 ini.
Namun, ada juga grup yang ketika kontrak habis akhirnya memutuskan untuk enggak memperpanjang kontrak. Misalnya 4Minute dan Wonder Girls yang memutuskan untuk bubar ketika kontrak mereka habis.
Permasalahan kontrak habis dan enggak diperpanjang memang sering jadi alasan sebuah grup memutuskan untuk bubar.
Meski, enggak semua grup seperti ini. Beast misalnya, ketika kontrak mereka dengan CUBE Entertainment habis, mereka memutuskan untuk keluar dari agensi tersebut bersama-sama.
Hanya Perpanjang Kontrak Member Potensial
Masalah kontrak memang krusial banget. Ketika perpanjang kontrak, ada banyak hal yang dipertimbangkan. Seperti bagaimana keadaan grup tersebut saat itu, seperti penilaian publik, penjualan, dan apakah grup dan agensi masih memiliki visi yang sama. Misalnya 4Minute.
Seperti yang dilaporkan oleh Sports World dan dilaporkan ulang oleh Koreaboo.com, angka penjualan album terakhir yang kurang memuaskan mengakibatkan 4Minute bubar ketika kontrak mereka berakhir.
Masih terkait dengan kontrak, ketika perpanjangan kontrak, ada agensi yang hanya memperpanjang kontrak per member.
Contohnya CUBE yang hanya memperpanjang kontrak Hyuna karena dianggap lebih menguntungkan ketimbang semua 4Minute, atau YG Entertainment yang hanya memperpanjang kontrak CL dan Dara.
Di industri musik Kpop, ini bukan hal baru. Kalau melihat ke grup yang ada di generasi pertama, hal ini juga menjadi alasan bubarnya sebuah grup.
Sebagai contoh H.O.T. Grup ini tengah berada di masa-masa jaya ketika kontrak mereka dengan SM Entertainment berakhir. Hanya Kangta dan Moon Hee Joon yang memperpanjang kontrak, sehingga HOT pun akhirnya terpaksa bubar.
Kasus yang sama juga pernah menimpa Shinhwa. Ketika kontrak mereka habis, semua member ditawari kontrak pribadi, kecuali Dong Wan. Namun, mereka enggak setuju. Di bawah pimpinan sang leader, Eric, mereka memutuskan untuk keluar dari SM Entertainment.
Lack of Popularity
Setiap tahun, ada banyak banget grup yang debut. Dari sekian banyak, hanya beberapa yang berhasil sukses dan populer.
Persaingan untuk bisa dikenal publik itu berat banget, sehingga enggak heran kalau banyak grup yang struggling meraih popularitas.
Ini juga bisa menjadi penyebab bubarnya mereka. Sebagai contoh, grup Rainbow yang bulan Oktober 2016 memutuskan untuk bubar ketika kontrak mereka habis.
Sayangnya, Rainbow belum mencapai puncak popularitas sebelum bubar, meski mereka sudah bersama selama tujuh tahun.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR