Kepengin ikut jalan bareng teman, tapi kebetulan baju yang kita gebet sejak lama tiba-tiba diskon. Lagi kepengin beli lipstik baru, tapi sunblock dan krim pelembab kita habis.
Kadang bingung juga buat mengalokasikan uang jajan buat berbagai keperluan, salah satunya buat perawatan kulit.
Enggak sedikit uang yang mesti dikeluarkan untuk membeli produk skincare, terutama buat kita yang cukup peduli soal urusan ini.
Kadang kita kepengin juga beli produk skincare yang harganya lumayan mahal. Selain tergiur sama review dari beauty blogger, ada semacam kepuasan tersendiri kalau kita beli produk ini.
Padahal, produk skincare yang bagus enggak melulu selangit harganya, kok. Ini 7 alasan kenapa kita enggak mesti memilih skincare yang harganya menguras uang jajan.
Baca juga: 5 Produk Skincare Korea yang Bakal Hits 2017 dan Mesti Banget Kita Coba
1. Klaim lebih ampuh dari produk lain
Katanya sih harga enggak akan bohong. Tapi, sebenarnya ungkapan ini bisa kita bantah. Setiap perusahaan produk kecantikan pasti punya strategi pemasaran masing-masing.
Beberapa di antaranya membuat klaim lebih ampuh buat bikin kulit kita cantik daripada produk lain. Kita boleh saja percaya, tapi mungkin saja di luar sana ada produk lebih murah yang sama ampuhnya.
2. Selalu ada versi lebih murah
Kalau kita jeli, sebetulnya setiap perusahaan produk kecantikan punya produk dengan formula sama namun dengan harga lebih murah.
Perbedaan menonjolnya terletak pada kemasan dan ongkos marketing. Produk perawatan kulit yang mahal memang memakai beberapa bahan yang ongkosnya lebih tinggi, tapi bahan dasarnya enggak jauh beda.
Teliti sebelum membeli, bandingkan bahan dari tiap produk dan temukan perbedaannya.
3. Perawatan kulit itu selalu tentang masalah kecocokan
Mungkin kita terbiasa memakai produk perawatan kulit yang mahal. Selain memakai produk ini, apakah kita pernah mencoba produk lain yang lebih murah?
Memakai produk perawatan kulit memang masalah cocok-cocokan. Ada saja cewek yang memakai produk perawatan kulit murah, tapi hasilnya memuaskan.
Hal yang terpenting bukan soal mahalnya, tapi apakah produk ini cocok untuk kulit kita atau enggak.
Baca juga: 5 Produk Kecantikan Korea yang Super Aneh Tapi Bisa Bikin Kulit Kita Cantik
4. Berhenti Mencoba-Coba
Setiap kali ada produk perawatan kulit baru di pasaran, kita jadi tergiur kepengin beli. Padahal, ada berjibun produk yang enggak kita habiskan di rumah.
Secara enggak sadar, uang kita sudah terbuang sia-sia karena percobaan ini. Kalau kepengin hemat, pakai produk perawatan kulit yang kita punya sampai habis.
Kita bisa mencoba produk lain ketika selesai dengan satu produk serupa.
5. Perawatan kulit yang simpel
Nenek moyang kita kemungkinan besar enggak memakai bermacam-macam produk skincare di masa mudanya. Toh, kulit mereka baik-baik saja.
Tapi, cuaca, sinar matahari, dan polusi yang ada sekarang beda sama masa lalu. Kita enggak perlu banyak-banyak membeli produk skincare, apalagi sampai yang harganya selangit.
Untuk menjaga kulit, kita bisa memilih produk yang simpel saja, kayak sabun cuci muka, sunblock, pelembab, dan lotion.
6. Faktor gengsi
Enggak bisa dipungkiri, ada gengsi tersendiri ketika memakai produk perawatan kulit yang lagi hits dan harganya mahal. Kalau mengikuti gengsi kayak gini terus, lama-lama kita bisa bangkrut.
Lebih suka pamer yang mana, kulit yang betulan sehat karena dirawat atau kelihatan keren karena bisa cerita kita pakai produk skincare mahal?
7. Industri
Ingat-ingat, industri produk kecantikan dan perawatan kulit punya satu misi penting: menghasilkan keuntungan. Mereka kepengin kita membelanjakan uang kita buat produk yang mereka pasarkan.
Kita bisa saja memiliki kulit yang baik-baik saja, dengan gaya hidup sehat dan perawatan seadanya. Tapi, ketika kita melihat slogan-slogan serta iklan soal produk mereka, pasti ada perasaan kepengin mencoba.
Sumber: allwomenstalk.com
Penulis | : | Lana Syahbani |
Editor | : | Lana Syahbani |
KOMENTAR