Apa yang ada di dalam pikiran kita menggambarkan tentang penari balet atau balerina? Bertubuh lentur dengan berat badan yang proposional dan mampu menari dengan indah. Tapi seorang remaja cewek berusia 15 tahun, Lizzy Howell, mematahkan stigma sosial tersebut dan membuktikan kalau perbedaan fisik bukan halangan dalam meraih impian.
Menari untuk Sembuh
Lizzy lahir dengan kondisi yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya, dia menderita pseudotumor cerebri, di mana banyak cairan yang terdapat dalam otaknya. Hal itu menyebabkan Lizzy harus sering masuk-keluar rumah sakit sejak kecil sehingga dirinya mudah merasa cemas dan depresi. Ketika berkenalan dengan balet, Lizzy menemukan kebahagiaan tertentu dan dia merasa lebih tenang. Menari membuatnya lupa akan penyakitnya.
Video Viral
Sebuah video yang menjadi viral ketika Lizzy mengunggahnya dalam medsos Instagram-nya, di mana Lizzy menari sangat indah terlepas dari fisiknya yang berbeda dengan teman-temannya. Video tersebut membuat dia dikenal lebih banyak orang.
Akan Terus Menari
Untuk Lizzy, menari adalah hobi yang dicintainya tapi ia harus berjuang untuk tetap bisa bertahan. "Sekarang aku sudah menari lebih dari 10 tahun dan jujur aku katakan dunia balet itu dunia yang keras! Menjadi seorang penari dengan berat badan yang lebih besar itu sebuah tantangan. Tapi aku enggak menyerah dan akan terus menari. Karena di sinilah aku menemukan kebahagiaanku," ucap Lizzy. Lizzy menjadi bukti nyata kalau setiap cewek bisa menjadi apa yang dia mau, terlepas dari perbedaan apapun itu.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR